Sadis! Dipicu Jual Beli Knalpot, Mahasiswa UTY Dibakar Temannya

Sabtu, 23 April 2022 - 12:56 WIB
Saat ini, Dimas baru belajar makan nasi lembek. Kendati demikian, Dimas masih kesulitan untuk menelan nasi lembek tersebut. Lehernya masih sering merasakan sakit ketika digunakan untuk menelan ataupun mengunyah makanan.



"Sekarang lehernya masih merasakan sakit," kata dia.

Aktivitas Dimas memang masih terbatas hanya berbaring di tempat tidur. Namun Purwito sudah bersyukur, karena tangan kanan anaknya sudah mulai bisa digerakkan. Sementara tangan kirinya sama sekali belum bisa digerakkan.

Purwito mengatakan, untuk berkomunikasi sebenarnya Dimas masih cukup baik. Namun memang hanya berbaring di tempat tidur. Saat ini, Purwito hanya bisa pasrah kepada dokter agar anaknya cepat sembuh.

"Nanti diminta kontrol rutin agar leher tidak ketarik," jelasnya.

Dia sendiri tidak tahu sampai kapan anaknya terbaring di rumah sakit. Karena menurut keterangan yang ia terima dari dokter, apa tindakan yang akan diambil baru diketahui setelah 6 bulan mendatang.



Kini, ia hanya berharap agar anaknya bisa segera sembuh dan beraktivitas sendiri. Sudah sebulan ini dia meninggalkan toko rokok dan sembako yang dimilikinya.

Saat ini, toko tersebut hanya dijaga oleh istrinya. Ia memang berbagi tugas dengan istrinya, karena ia ingin anaknya mendapatkan penanganan yang terbaik di rumah sakit.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content