Tanah Tergerus, Belasan Kuburan di TPU Kristen Medan Ambles ke Sungai Babura
Rabu, 20 April 2022 - 16:29 WIB
MEDAN - Belasan kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) Kristen Simalingkar di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan , ambles ke aliran Sungai Babura yang berada di sisi areal pemakaman.
Insiden itu terjadi setelah tanah kuburan tergerus air sungai yang meningkat akibat terjadinya hujan di kawasan hulu sungai.
Peristiwa amblesnya kuburan ini kemudian menjadi viral setelah diunggah ke media sosial dan dibagikan lewat aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, SI Dongoran saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar, ada 12 yang terkena dampak. Sebagian ambles ke aliran sungai. Kejadiannya 2 hari yang lalu," kata Dongoran, Rabu (20/4/2022).
Dongoran menyebut saat ini mereka telah membangun tanggul sementara untuk mengantisipasi kembali amblesnya tanah akibat erosi air sungai yang debit airnya masih tinggi.
"Sudah kita bangun tanggul dari karung berisi pasir. Sementara itu dulu lah yang bisa kita buat," ungkapnya.
"Tapi kita sudah surati pihak terkait agar membangun bronjongan permanen di lokasi tersebut agar tidak lagi terjadi ambles seperti saat ini," pungkasnya.
Insiden itu terjadi setelah tanah kuburan tergerus air sungai yang meningkat akibat terjadinya hujan di kawasan hulu sungai.
Peristiwa amblesnya kuburan ini kemudian menjadi viral setelah diunggah ke media sosial dan dibagikan lewat aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, SI Dongoran saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar, ada 12 yang terkena dampak. Sebagian ambles ke aliran sungai. Kejadiannya 2 hari yang lalu," kata Dongoran, Rabu (20/4/2022).
Dongoran menyebut saat ini mereka telah membangun tanggul sementara untuk mengantisipasi kembali amblesnya tanah akibat erosi air sungai yang debit airnya masih tinggi.
"Sudah kita bangun tanggul dari karung berisi pasir. Sementara itu dulu lah yang bisa kita buat," ungkapnya.
"Tapi kita sudah surati pihak terkait agar membangun bronjongan permanen di lokasi tersebut agar tidak lagi terjadi ambles seperti saat ini," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda