Bayi yang Ditemukan Warga di Maros Dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo
Jum'at, 08 April 2022 - 12:55 WIB
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Pemkab Maros bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan sang bayi.
"Bayi yang ditelantarkan oleh ibunya ini telah mendapatkan penanganan khusus dari Pemerintah Kabupaten. Terdapat benjolan di pipi bayi ini, kemungkinan akan dirujuk ke Wahidin. Untuk biaya perawatan dan seluruh kebutuhannya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten," terangnya.
Dia pun berharap bayi dengan bobot 3,1 kg ini bisa segera sembuh setelah menjalani pengobatan. "Mudah-mudahan bayinya sehat, dan baru kita jalankan prosedur untuk pengadopsiannya," tuturnya.
Hingga saat ini, kata Chaidir, sudah 24 orang yang mengajukan permohonan untuk mengadopsi bayi ini.
"Sudah ada 24 orang yang mengajukan permintaan adopsi untuk bayi ini. Kita akan fasilitasi di DPPPA, akan ada prosedur-prosedur untuk mengadopsi, kita mengutamakan keluarga yang memang belum memiliki anak," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan di kompleks perumahan Jingga Dirgantara Dusun Bangkeng, Desa Tellumpocoe Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dia ditemukan di himpitan dua bangunan rumah yang lebarnya hanya sekitar 50 cm saja.
Saat ditemukan, tubuhnya tak tertutup sehelai benang pun. Tak sampai disitu, sekujur tubuhnya dikerumuni semut dan dipenuhi bintik merah akibat gigitan semut.
"Bayi yang ditelantarkan oleh ibunya ini telah mendapatkan penanganan khusus dari Pemerintah Kabupaten. Terdapat benjolan di pipi bayi ini, kemungkinan akan dirujuk ke Wahidin. Untuk biaya perawatan dan seluruh kebutuhannya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten," terangnya.
Dia pun berharap bayi dengan bobot 3,1 kg ini bisa segera sembuh setelah menjalani pengobatan. "Mudah-mudahan bayinya sehat, dan baru kita jalankan prosedur untuk pengadopsiannya," tuturnya.
Baca Juga
Hingga saat ini, kata Chaidir, sudah 24 orang yang mengajukan permohonan untuk mengadopsi bayi ini.
"Sudah ada 24 orang yang mengajukan permintaan adopsi untuk bayi ini. Kita akan fasilitasi di DPPPA, akan ada prosedur-prosedur untuk mengadopsi, kita mengutamakan keluarga yang memang belum memiliki anak," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan di kompleks perumahan Jingga Dirgantara Dusun Bangkeng, Desa Tellumpocoe Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dia ditemukan di himpitan dua bangunan rumah yang lebarnya hanya sekitar 50 cm saja.
Saat ditemukan, tubuhnya tak tertutup sehelai benang pun. Tak sampai disitu, sekujur tubuhnya dikerumuni semut dan dipenuhi bintik merah akibat gigitan semut.
(agn)
tulis komentar anda