Bayi yang Ditemukan Warga di Maros Dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo
Jum'at, 08 April 2022 - 12:55 WIB
MAROS - Bayi malang yang ditemukan warga di perumahan kosong di Kabupaten Maros , Rabu (6/4/2022) lalu, akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih jauh.
Hal itu diungkapkan Dokter Ahli Anak, dr Nur Ayu Lestari yang saat ini menangani bayi tersebut. Menurutnya, pihaknya telah melakukan perawatan secara optimal dengan memberikan antibiotik, infus dan pemberian nutrisi kepada bayi.
Hanya saja, terdapat benjolan di pipinya yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
"Bayi dirujuk karena benjolan yang mudah berdarah yang ada di pipinya, untuk mengetahui apakah ini tumor atau Hemangioma atau pembuluh darah yang membesar," tuturnya.
Diketahui, bayi malang itu sedang menjalani perawatan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSUD dr La Palaloi untuk menjalani perawatan. Bayi tersebut sebelumnya dirawat di Puskesmas Marusu, namun karena terdapat infeksi dalam tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RSUD dr La Palaloi.
"Kami merawatnya di ruangan khusus NICU, karena kondisi terkini bayi, kami menemukan ada infeksi berat, atau biasa disebut sepsis. Karena dari masalah kulit tampak ada bisul yang mengeluarkan cairan dari telinga kanan dan kiri. Juga ada benjolan dalam pipi yang gampang berdarah," katanya, Jumat (8/4/2022).
Dia menambahkan, benjolan tersebut mengakibatkan mulut dan bibir bayi berusia tiga hari ini menjadi kering. Oleh karena itu, Ayu menambahkan, pihaknya meminimalkan tindakan untuk pembersihan.
"Kemudian dari sisi lain, saat ditemukan dikerumuni semut, banyak bintik-bintik merah di sekitar kulit," tambahnya.
Hal itu diungkapkan Dokter Ahli Anak, dr Nur Ayu Lestari yang saat ini menangani bayi tersebut. Menurutnya, pihaknya telah melakukan perawatan secara optimal dengan memberikan antibiotik, infus dan pemberian nutrisi kepada bayi.
Hanya saja, terdapat benjolan di pipinya yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
"Bayi dirujuk karena benjolan yang mudah berdarah yang ada di pipinya, untuk mengetahui apakah ini tumor atau Hemangioma atau pembuluh darah yang membesar," tuturnya.
Diketahui, bayi malang itu sedang menjalani perawatan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSUD dr La Palaloi untuk menjalani perawatan. Bayi tersebut sebelumnya dirawat di Puskesmas Marusu, namun karena terdapat infeksi dalam tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RSUD dr La Palaloi.
"Kami merawatnya di ruangan khusus NICU, karena kondisi terkini bayi, kami menemukan ada infeksi berat, atau biasa disebut sepsis. Karena dari masalah kulit tampak ada bisul yang mengeluarkan cairan dari telinga kanan dan kiri. Juga ada benjolan dalam pipi yang gampang berdarah," katanya, Jumat (8/4/2022).
Dia menambahkan, benjolan tersebut mengakibatkan mulut dan bibir bayi berusia tiga hari ini menjadi kering. Oleh karena itu, Ayu menambahkan, pihaknya meminimalkan tindakan untuk pembersihan.
"Kemudian dari sisi lain, saat ditemukan dikerumuni semut, banyak bintik-bintik merah di sekitar kulit," tambahnya.
tulis komentar anda