Perekrutan Komcad, Pemkab Gowa Utus ASN dan Satpol PP

Kamis, 07 April 2022 - 21:42 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mengikutkan 50 orang dalam perekruten komponen cadangan (komcad) tahun 2022. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mengikutkan 50 orang dalam perekruten komponen cadangan (komcad) tahun 2022. Mereka berasal dari ASN dan Satpol PP lingkup Pemkab Gowa .

Puluhan ASN dan Satpol PP Gowa itu nantinya akan mengikuti pendidikan selama tiga bulan, sebelum kembali ke instansi masing-masing-masing.



Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, menyampaikan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Bupati Adnan pun telah menyatakan kepadanya akan mengikutsertakan 50 orang pegawainya mengikuti perekrutan komcad .

"Pak bupati sudah menyampaikan bahwa akan menyertakan 50 orang untuk mengikuti program ini. Saat ini kita sudah menerima pendaftar secara online berkisar 54 orang. Kita menunggu 50 orang dari Pemkab Gowa dan akan segera mengecek kelengkapan persyaratan mereka," ungkap Ari.



Perekrutan komcad diketahui berlangsung hingga Mei 2022. Sosialisasi tentang perekrutan untuk program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini juga dilakukan Kodam XIV Hasanuddin. Adapun Kodam Hasanuddin mendapatkan jumlah kuota komcad sebanyak 500 orang.

Sedangkan, di Kodim Gowa, perekrutan komcad dilakukan di seluruh koramil yang tersebar di seluruh kecamatan. Khusus Gowa mendapatkan kuota 100 orang dalam perekrutan komcad tahun 2022.

Dandim Gowa menegaskan komcad bukan wajib militer tetapi merupakan sukarela dari masyarakat. "Semua bisa selama memenuhi persyaratan dan nantinya akan menandatangani surat kesanggupan untuk ikuti pelatihan dasar militer sebelum mengikuti pendidikan dan latihan," terangnya.

Ia mengimbuhkan komcad ini hanya akan digerakkan jika kondisi negara darurat, dimana komponen utama sudah kewalahan dan membutuhkan bantuan. "TNI siap menghadapi segala bentuk ancaman. Komcad hanya akan digerakkan jika kita kekurangan. Itupun digerakkan atas persetujuan presiden," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More