Bertambah Lagi, Sudah 79 Napi di Lapas Perempuan Gowa Terpapar Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 13:48 WIB
Napi di lapas perempuan Kabupaten Gowa mendapat edukasi soal Covid-19. (Foto: iNews/Bugma).
SUNGGUMINASA - Jumlah warga binaan alias narapidana di Lapas Perempuan Kabupaten Gowa yang terpapar virus corona baru alias covid-19 terus bertambah. Sejauh ini, sudah 79 napi yang terkonfirmasi terpapar corona. Fakta ini terungkap saat tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengadakan tes swab massal.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gowa, dr Gaffar, membenarkan ada puluhan napi di lapas perempuan yang baru diketahui positif covid-19 . Saat ini mereka menjalani perawatan intensif di RSUD Dadi Makassar.

"Sekarang ditangani di Rumah Sakit Dadi. Kami sedang upayakan kerja sama di sana terkait aspek keamanan mereka selama menjalani isolasi," kata Gaffar di Lapas Kelas IIA Makassar tersebut, Kamis (18/6/2020).



Menurut dia, temuan 79 kasus ini berawal dari pemeriksaan rapid test terhadap para narapidana wanita di sana. Kemudian mereka yang reaktif langsung menjalani tes swab. Hasilnya ada 62 orang yang dinyatakan positif covid-19.



Sebanyak 62 orang tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan medis. Beberapa hari kemudian petugas kembali memeriksa 72 warga binaan tersebut. Hasilnya ada 17 orang yang terkonfirmasi positif.

"Karena di sana memang sulit melakukan physical distancing. Mereka yang saat ini masih sehat kami minta untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh," ujar dia.

Tim medis yang melakukan pemeriksaan di sana juga membekali para warga binaan ini suplemen dan obat-obatan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tujuannya agar mereka kebal dengan virus tersebut.

"Kami minta terapkan protokol kesehatan yang lain seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan," tandasnya.

(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content