Kontribusi PT Vale ke Negara Tembus Rp2 Triliun
Senin, 04 April 2022 - 21:03 WIB
Chandra memastikan, besaran royalti yang dibayarkan pada tahun ini diprediksi bisa meningkat, seiring dengan naiknya harga nikel.
Tidak hanya dari sektor kontribusi keuangan ke negara, PT Vale Indonesia Tbk memberikan kontribusi. Dari sisi membuka lapangan kerja bagi masyarakat juga sangat besar, termasuk dalam sisi peran pada masyarakat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk , Endra Kusuma, menambahkan saat ini tenaga kerja di PT Vale yang merupakan karyawan mencapai 2,951 orang data Februari 2022 dimana kurang lebih 86% adalah masyarakat dengan KTP Luwu Timur. Jumlah tersebut diluar karyawan yang bekerja di kontraktor PT Vale mencapai 6.000 orang.
“PT Vale bukan lagi murni perusahaan asing karena sahamnya sudah dimiliki oleh pemerintah melalui MIND ID sebesar 20% dan juga 20% dimiliki oleh publik karena PT. Vale adalah perusahaan terbuka, hal ini kian ditegaskan dengan data pekerja PT Vale 99,7% merupakan orang Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi pemberdayaan kontraktor lokal PT Vale memiliki kurang lebih 400 vendor lokal dari sektor barang dan jasa yang terdaftar sesuai dengan pra-kualifikasi yang telah dilakukan.
“Perseroan sangat terbuka bagi perusahaan yang ingin bermitra, hanya saja tentu perusahaan yang ingin join akan berkompetisi sesuai aturan yang berlaku dan mekanisme di perusahaan,” ungkapnya.
Endra memaparkan, jika PT Vale memiliki mekanisme dalam mempekerjakan kontraktor. Meskipun ada kontraktor nasional yang menang, perseroan senantiasa meminta agar kontraktor nasional memberdayakan kontraktor lokal. Pemberdayaan ini tidak saja dari sisi pekerja tapi tentu keahlian yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Reza menguraikan sejumlah kontribusi yang diberikan PT Vale ke Pemprov Sulsel .
“Kontribusi PT Vale cukup besar, seperti untuk pajak kendaraan bermotor khusus atas nama kepemilikan PT Vale pada 2020 mencapai Rp2,59 miliar lebih dan pada tahun 2021 mencapai Rp2,3 miliar. Jumlah ini belum termasuk dari pajak kendaraan bermotor diluar atas nama Vale, namun beroperasi di area operasional PT Vale,” urainya.
Tidak hanya dari sektor kontribusi keuangan ke negara, PT Vale Indonesia Tbk memberikan kontribusi. Dari sisi membuka lapangan kerja bagi masyarakat juga sangat besar, termasuk dalam sisi peran pada masyarakat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk , Endra Kusuma, menambahkan saat ini tenaga kerja di PT Vale yang merupakan karyawan mencapai 2,951 orang data Februari 2022 dimana kurang lebih 86% adalah masyarakat dengan KTP Luwu Timur. Jumlah tersebut diluar karyawan yang bekerja di kontraktor PT Vale mencapai 6.000 orang.
“PT Vale bukan lagi murni perusahaan asing karena sahamnya sudah dimiliki oleh pemerintah melalui MIND ID sebesar 20% dan juga 20% dimiliki oleh publik karena PT. Vale adalah perusahaan terbuka, hal ini kian ditegaskan dengan data pekerja PT Vale 99,7% merupakan orang Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi pemberdayaan kontraktor lokal PT Vale memiliki kurang lebih 400 vendor lokal dari sektor barang dan jasa yang terdaftar sesuai dengan pra-kualifikasi yang telah dilakukan.
“Perseroan sangat terbuka bagi perusahaan yang ingin bermitra, hanya saja tentu perusahaan yang ingin join akan berkompetisi sesuai aturan yang berlaku dan mekanisme di perusahaan,” ungkapnya.
Endra memaparkan, jika PT Vale memiliki mekanisme dalam mempekerjakan kontraktor. Meskipun ada kontraktor nasional yang menang, perseroan senantiasa meminta agar kontraktor nasional memberdayakan kontraktor lokal. Pemberdayaan ini tidak saja dari sisi pekerja tapi tentu keahlian yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Reza menguraikan sejumlah kontribusi yang diberikan PT Vale ke Pemprov Sulsel .
“Kontribusi PT Vale cukup besar, seperti untuk pajak kendaraan bermotor khusus atas nama kepemilikan PT Vale pada 2020 mencapai Rp2,59 miliar lebih dan pada tahun 2021 mencapai Rp2,3 miliar. Jumlah ini belum termasuk dari pajak kendaraan bermotor diluar atas nama Vale, namun beroperasi di area operasional PT Vale,” urainya.
tulis komentar anda