Demo Tolak DOB di Papua Barat, Massa Bakar Pisang di Halaman Kantor Wali Kota Sorong

Senin, 21 Maret 2022 - 14:31 WIB
Kasar Pol PP Daniel Jitmau kemudian bertemu dengan pihak demonstran dan selanjutnya memerintahkan salah seorang anggota Satpol PP untuk membuka pagar kantor Wali Kota Sorong.

"Saya yang bertanggung jawab di sini, di wilayah kantor Wali Kota. Mohon semua demonstran untuk tertib dalam melakukan aksinya," jelas Daniel Jitmau, dihadapan para demonstran.

Massa demonstran kemudian memasuki halaman kantor Wali Kota dan melakukan sejumlah orasi di mana dalam orasinya, massa aksi meminta Wali Kota untuk bertemu mereka.

Massa aksi terus menunggu Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, namun sang Wali Kota tak kunjung datang.

Kasat Pol PP Daniel Jitmau kemudian menemui para massa aksi dan menyampaikan bahwa Wali Kota Sorong Lambert Jitmau tidak berada di tempat.



Jawaban Daniel tidak menyurutkan niat demonstran untuk tetap bertahan di halaman kantor Wali Kota Sorong. Bahkan massa mengambil beberapa potongan kayu dan rumput kering untuk menyalakan api di halaman kantor Wali Kota Sorong.

Mereka juga membakar pisang untuk dimakan. Di mana hingga saat ini, aksi massa masih terus bertahan di halaman kantor Wali Kota Sorong. Puluhan anggota Polres Sorong Kota pun terlihat berjaga-jaga berhadap-hadapan dengan para demonstran.

Seluruh halaman kantor Wali Kota Sorong juga dipenuhi personel kepolisian dan Brimob yang menjaga keamanan di kantor Wali Kota Sorong.

Kepala Satpol PP Daniel Jitmau kepada wartawan mengatakan, para pejabat tidak bisa bertemu para demonstran karena belum ada petunjuk dari Wali Kota.

"Kami tidak bisa bertemu para demonstran untuk menerima aspirasi mereka, karena belum ada petunjuk dari Wali Kota bagi kami sebagai pejabat OPD," ungkap Daniel Jitmau.

Hingga saat ini, para demonstran masih terus melakukan sejumlah orasi sambil membakar pisang di halaman kantor Wali Kota Sorong dimana pisang bakar yang merupakan makanan tradisional masyakat di Papua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More