Rumah Petani di Pasuruan Diteror Bom Ikan Dua Kali, Atap dan Teras Rusak
loading...
A
A
A
PASURUAN - Rumah seorang petani di Desa Karangtengah, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, jadi sasaran teror bondet atau teror bom ikan. Beruntung tidak ada korban, namun penghuni mengalami trauma karena ledakan bom ikan cukup keras.
Rumah milik Ansori diteror bondet sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal pada Senin (20/5/2024) dini hari sehingga bagian atap, jendela, dan teras rusak. Bahkah material bangunan berserakan di lokasi kejadian dan membuat istri dan anaknya trauma tak bisa melupakan kejadian ini.
Menurut Kepala Dusun setempat, Muhammad Taufik, saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur lelap. Namun, seketika penghuni rumah dan para tetangga dikagetkan suara ledakan keras.
“Tak hanya sekali, ledakan bondet terjadi 2 kali sehingga atap dan jendela rumah korban rusak. Asap tebal membubung di atas genteng rumah dan baunya mirip obat petasan. Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan tak punya musuh,” kata Muhammad Taufik.
Sementara itu, Tim Satreskrim Polres Pasuruan melakukan olah TKP di titik ledakan di rumah Ansori. Polisi belum bisa memastikan motif dari teror bom ikan di rumah korban dan masih melakukan penyelidikan.
“Mendapat laporan dari warga, Tim Inafis masih melakukan olah TKP, jadi belum diketahui motif dari pelemparan bom ikan ini,” kata Kapolsek Winongan AKP Rudi Santoso.
Ansori korban pelemparan bom ikan berharap polisi segera menangkap pelaku teror ini karena meresahkan warga sekitar. Bila pelakunya tertangkap agar dihukum setimpal.
Rumah milik Ansori diteror bondet sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal pada Senin (20/5/2024) dini hari sehingga bagian atap, jendela, dan teras rusak. Bahkah material bangunan berserakan di lokasi kejadian dan membuat istri dan anaknya trauma tak bisa melupakan kejadian ini.
Menurut Kepala Dusun setempat, Muhammad Taufik, saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur lelap. Namun, seketika penghuni rumah dan para tetangga dikagetkan suara ledakan keras.
“Tak hanya sekali, ledakan bondet terjadi 2 kali sehingga atap dan jendela rumah korban rusak. Asap tebal membubung di atas genteng rumah dan baunya mirip obat petasan. Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan tak punya musuh,” kata Muhammad Taufik.
Sementara itu, Tim Satreskrim Polres Pasuruan melakukan olah TKP di titik ledakan di rumah Ansori. Polisi belum bisa memastikan motif dari teror bom ikan di rumah korban dan masih melakukan penyelidikan.
“Mendapat laporan dari warga, Tim Inafis masih melakukan olah TKP, jadi belum diketahui motif dari pelemparan bom ikan ini,” kata Kapolsek Winongan AKP Rudi Santoso.
Ansori korban pelemparan bom ikan berharap polisi segera menangkap pelaku teror ini karena meresahkan warga sekitar. Bila pelakunya tertangkap agar dihukum setimpal.
(wib)