Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Takalar Peketat Perbatasan
Senin, 13 April 2020 - 18:56 WIB
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar, memperketat pemeriksaan warga di perbatasan dengan mendiri empat titik posko siaga Covid-19.
Posko tersebut didirikan masing-masing perbatasan. Titik pertama berada di Perbatasan Gowa-Takalar, tepatnya di Kantor Camat Polongbangkeng Utara.
Posko kedua, merupakan posko siaga tingkat kabupaten yang difokuskan di markas PSC 119, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Pattalassang.
Kemudian posko ketiga di Perbatasan Takalar-Jeneponto, tepatnya di Dusun Tepo, Kecamatan Mangarabombang. Dan posko terakhir di Perbatasan Takalar-Makassar, di Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara.
“Posko ini sebagai posko pemeriksaan kesehatan bagi warga yang memasuki Kabupaten Takalar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terang Bupati Takalar Syamsari.
Posko ini melibatkan personel TNI sebanyak 80 orang, dari kepolisian 75 orang, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan untuk bersiaga selama 24 jam.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmawati menambahkan bahwa, di posko ini, setiap pengendara yang melintas akan diperiksa suhu badannya terlebih dahulu, kemudian akan diberi cairan disinfektan serta kendaraan pengendara akan disemprot cairan disinfektan.
"Saat ini kita menyiapkan alat semprot beserta cairan disinfektan. Ada juga screening suhu untuk pemeriksaan awal terhadap para pengendara," Jelas Plt Kadis Kesehatan Takalad ini.
Posko ini mulai beroperasi hari ini, Senin (13/4/2020). Untuk kabupaten Takalar saat ini sebanyak 2 orang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang diisolasi di RSUD Bhayangkara. Empat orang lainnya masuk dalam pasien dalam pengawasan. Sementara pasien ODP sebanyak 17 orang.
Posko tersebut didirikan masing-masing perbatasan. Titik pertama berada di Perbatasan Gowa-Takalar, tepatnya di Kantor Camat Polongbangkeng Utara.
Posko kedua, merupakan posko siaga tingkat kabupaten yang difokuskan di markas PSC 119, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Pattalassang.
Kemudian posko ketiga di Perbatasan Takalar-Jeneponto, tepatnya di Dusun Tepo, Kecamatan Mangarabombang. Dan posko terakhir di Perbatasan Takalar-Makassar, di Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara.
“Posko ini sebagai posko pemeriksaan kesehatan bagi warga yang memasuki Kabupaten Takalar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terang Bupati Takalar Syamsari.
Posko ini melibatkan personel TNI sebanyak 80 orang, dari kepolisian 75 orang, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan untuk bersiaga selama 24 jam.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmawati menambahkan bahwa, di posko ini, setiap pengendara yang melintas akan diperiksa suhu badannya terlebih dahulu, kemudian akan diberi cairan disinfektan serta kendaraan pengendara akan disemprot cairan disinfektan.
"Saat ini kita menyiapkan alat semprot beserta cairan disinfektan. Ada juga screening suhu untuk pemeriksaan awal terhadap para pengendara," Jelas Plt Kadis Kesehatan Takalad ini.
Posko ini mulai beroperasi hari ini, Senin (13/4/2020). Untuk kabupaten Takalar saat ini sebanyak 2 orang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang diisolasi di RSUD Bhayangkara. Empat orang lainnya masuk dalam pasien dalam pengawasan. Sementara pasien ODP sebanyak 17 orang.
(mba)
tulis komentar anda