Kejar Akreditasi Paripurna, Puskesmas Rampi Lutra Tingkatkan Pelayanan Mutu
Minggu, 14 Juni 2020 - 21:18 WIB
LUWU UTARA - Salah satu puskesmas di Luwu Utara (Lutra) meraih akreditasi dengan status madya. Puskesmas ini berada di Desa Sulaku, terletak di salah satu kecamatan terpencil di dataran tinggi Lutra, Rampi.
Status madya tersebut pun menjadi batu loncatan untuk meraih akreditasi status paripurna tahun 2022. Guna mencapai target tersebut, pengurus puskesmas Rampi pun terus meningkatkan pelayanan mutu, baik secara fisik maupun non fisik.
Memastikan hal tersebut berjalan secara maksimal, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, kemarin memantau kondisi puskesmas di sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Rampi, dalam rangka pemantauan penanganan COVID-19 dan pembagian bantuan.
"Hari ini kita mau melihat situasi PKM untuk memastikan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan berjalan maksimal, dan masyarakat nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Meski berada di wilayah yang terpencil bukan berarti pemberian mutu layanan ikut terkucilkan," ungkap Indah.
Sementara itu, kepala PKM Rampi, Subair menyebutkan, saat ini terdapat 14 ruangan dengan tujuh kapasitas tempat tidur pasien, serta satu orang dokter yang berjaga untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
"Tahun 2017 lalu kami melakukan renovasi, dan alhamdulillah status pkm rampi terakreditasi madya. Kami masih akan lakukan perbaikan untuk mengejar status paripurna. Saat ini ada 14 ruangan yang terpakai termasuk ruangan perawatan ruang inap yang kini bisa dinikmati warga dan kantor. Hanya saja kami masih kekurangan tenaga dokter yang sudah diusulkan pada formasi CPNS tahun ini," terangnya.
Di sela pemantauannya, Indah juga memberikan motivasi dan semangat kepada seorang pasien rawat inap wanita yang didiagnosis mengalami pendarahan dan keguguran. Pasien yang awalnya akan dirujuk ke Masamba itu, untuk sementara waktu dirawat secara intensif di PKM menyusul kondisinya yang berangsur membaik.
Status madya tersebut pun menjadi batu loncatan untuk meraih akreditasi status paripurna tahun 2022. Guna mencapai target tersebut, pengurus puskesmas Rampi pun terus meningkatkan pelayanan mutu, baik secara fisik maupun non fisik.
Memastikan hal tersebut berjalan secara maksimal, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, kemarin memantau kondisi puskesmas di sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Rampi, dalam rangka pemantauan penanganan COVID-19 dan pembagian bantuan.
"Hari ini kita mau melihat situasi PKM untuk memastikan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan berjalan maksimal, dan masyarakat nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Meski berada di wilayah yang terpencil bukan berarti pemberian mutu layanan ikut terkucilkan," ungkap Indah.
Sementara itu, kepala PKM Rampi, Subair menyebutkan, saat ini terdapat 14 ruangan dengan tujuh kapasitas tempat tidur pasien, serta satu orang dokter yang berjaga untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
"Tahun 2017 lalu kami melakukan renovasi, dan alhamdulillah status pkm rampi terakreditasi madya. Kami masih akan lakukan perbaikan untuk mengejar status paripurna. Saat ini ada 14 ruangan yang terpakai termasuk ruangan perawatan ruang inap yang kini bisa dinikmati warga dan kantor. Hanya saja kami masih kekurangan tenaga dokter yang sudah diusulkan pada formasi CPNS tahun ini," terangnya.
Di sela pemantauannya, Indah juga memberikan motivasi dan semangat kepada seorang pasien rawat inap wanita yang didiagnosis mengalami pendarahan dan keguguran. Pasien yang awalnya akan dirujuk ke Masamba itu, untuk sementara waktu dirawat secara intensif di PKM menyusul kondisinya yang berangsur membaik.
(luq)
tulis komentar anda