Penerapan Prokes di Pusat Perbelanjaan di Parepare Kian Diperketat
Jum'at, 18 Februari 2022 - 16:48 WIB
Pemerintah Kota Parepare kian memperketat penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare bersama Dinas Perdagangan, dan Dinas Satpol PP Parepare turun memantau penegakan Protokol Kesehatan (prokes), di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Baso Daeng Patompo (Hastom) dan Pasar Senggol.
Pemantauan ini dilakukan untuk menegakkan kembali penerapan prokes sekaligus mendata pedagang yang belum melakukan vaksinasi .
Kepala Dinas Perdagangan Parepare , Prasetyo Catur mengemukakan, tim gabungan turun bersama memantau penerapan prokse beberapa toko-toko di kawasan Hastom untuk menegakkan kembali prokes.
"Sekaligus kita mengimbau agar para pedagang yang belum bervaksin, untuk melakukan vaksinsi ke tiga jika sudah melakukan vaksinasi pertama dan kedua," papar Prasetyo.
Selain memastikan semua pedagang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 , pengelola pasar tersebut juga melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif, baik kepada para pedagang maupun pengunjung pasar untuk menerapkan aplikasi pedulilindungi.
"Kami mengimbau toko-toko untuk memasangi peduli lindungi agar dapat mengedukasi para kosumen yang berbelanja untuk melakukan scan melalui barcode," tandas Prasetyo.
Pemantauan ini dilakukan untuk menegakkan kembali penerapan prokes sekaligus mendata pedagang yang belum melakukan vaksinasi .
Kepala Dinas Perdagangan Parepare , Prasetyo Catur mengemukakan, tim gabungan turun bersama memantau penerapan prokse beberapa toko-toko di kawasan Hastom untuk menegakkan kembali prokes.
"Sekaligus kita mengimbau agar para pedagang yang belum bervaksin, untuk melakukan vaksinsi ke tiga jika sudah melakukan vaksinasi pertama dan kedua," papar Prasetyo.
Selain memastikan semua pedagang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 , pengelola pasar tersebut juga melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif, baik kepada para pedagang maupun pengunjung pasar untuk menerapkan aplikasi pedulilindungi.
"Kami mengimbau toko-toko untuk memasangi peduli lindungi agar dapat mengedukasi para kosumen yang berbelanja untuk melakukan scan melalui barcode," tandas Prasetyo.
(agn)
tulis komentar anda