Aksinya Sempat Viral, 2 Komplotan Bajing Loncat Jalinsum Medan-Aceh Diciduk Polisi
Rabu, 16 Februari 2022 - 03:17 WIB
LANGKAT - Polisi menangkap dua anggota bajing loncat yang kerap beraksi mencuri barang-barang milik mobil angkutan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera ruas Medan-Aceh, tepatnya di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Aksi komplotan ini sempat menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Supeno mengatakan, kedua anggota komplotan bajing loncat itu adalah SH (42) dan WP (43), warga Lingkungan I, Desa Kebun Lada, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Mereka ditangkap di sekitar Jalan Lintas Medan–Aceh, pada Senin, 14 Februari 2021 malam kemarin.
"Mereka berhasil kita tangkap tanpa perlawanan saat akan kembali melakukan aksi kejahatan serupa. Penangkapannya kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB malam," kata Joko, Selasa (15/2/2022). Baca: Usai Bersetubuh di Hotel, 3 Gadis Peras dan Aniaya Pria di Medan.
Dari kedua pelaku, kata Joko, disita satu unit sepeda motor bebek yang kerap digunakan keduanya untuk beraksi.
Dalam menjalankan aksinya, SH berperan sebagai pengendara motor sedangkan WP berperan mengambil barang-barang dari mobil angkutan yang tengah melintas. "Keduanya kini sudah kita tahan. Untuk kasusnya sementara kita masih lidik," pungkasnya. Baca Juga: Dinilai Arogan saat Sosialisasi Vaksin, Spanduk Bertuliskan Copot Kapolres Kampar Bertebaran.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Supeno mengatakan, kedua anggota komplotan bajing loncat itu adalah SH (42) dan WP (43), warga Lingkungan I, Desa Kebun Lada, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Mereka ditangkap di sekitar Jalan Lintas Medan–Aceh, pada Senin, 14 Februari 2021 malam kemarin.
"Mereka berhasil kita tangkap tanpa perlawanan saat akan kembali melakukan aksi kejahatan serupa. Penangkapannya kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB malam," kata Joko, Selasa (15/2/2022). Baca: Usai Bersetubuh di Hotel, 3 Gadis Peras dan Aniaya Pria di Medan.
Dari kedua pelaku, kata Joko, disita satu unit sepeda motor bebek yang kerap digunakan keduanya untuk beraksi.
Dalam menjalankan aksinya, SH berperan sebagai pengendara motor sedangkan WP berperan mengambil barang-barang dari mobil angkutan yang tengah melintas. "Keduanya kini sudah kita tahan. Untuk kasusnya sementara kita masih lidik," pungkasnya. Baca Juga: Dinilai Arogan saat Sosialisasi Vaksin, Spanduk Bertuliskan Copot Kapolres Kampar Bertebaran.
(nag)
tulis komentar anda