Banjir Kali Lamong Kian Meluas, 2 Kecamatan di Gresik Terendam
Jum'at, 11 Februari 2022 - 05:29 WIB
GRESIK - Tingginya curah hujan dan gunungan sampah yang menutup aliran Sungai Lamong menyebabkan banjir kian meluas di Kabupaten Gresik .
Bahkan luapan sungai mengakibatkan banjir menggenangi puluhan desa di dua kecamatan yakni, Balungpanggang dan Benjeng.
Kondisi terparah, melanda Desa Banjar Agung, Kecamatan Balungpanggang dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan dan lahan pertanian di antaranya di Desa Dapet, Sekarputih, Sedapur Klagen, Wotan Sari, Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Mengantisipasi banjir kian meluas warga dan muspika setempat bergotong-royong membersihkan gunungan sampah yang menyumbat aliran Sungai Lamong.
Camat Balungpanggang, Muhammad Amri mengatakan, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menjadi penyebab meluapnya Sungai Lamong.
“Kami telah membuka dapur umum dan membagikan paket sembako untuk membantu ketersediaan makanan bagi warga korban banjir,” katanya.
Meski terendam banjir tetapi warga menolak mengungsi, mereka memilih bertahan di rumahnya untuk mengamankan perabot rumah tangganya.
Warga langganan banjir khawatir banjir susulan datang karena tingginya curah hujan dan debit sungai lamong yang terus meningkat.
Bahkan luapan sungai mengakibatkan banjir menggenangi puluhan desa di dua kecamatan yakni, Balungpanggang dan Benjeng.
Kondisi terparah, melanda Desa Banjar Agung, Kecamatan Balungpanggang dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan dan lahan pertanian di antaranya di Desa Dapet, Sekarputih, Sedapur Klagen, Wotan Sari, Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Mengantisipasi banjir kian meluas warga dan muspika setempat bergotong-royong membersihkan gunungan sampah yang menyumbat aliran Sungai Lamong.
Camat Balungpanggang, Muhammad Amri mengatakan, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menjadi penyebab meluapnya Sungai Lamong.
Baca Juga
“Kami telah membuka dapur umum dan membagikan paket sembako untuk membantu ketersediaan makanan bagi warga korban banjir,” katanya.
Meski terendam banjir tetapi warga menolak mengungsi, mereka memilih bertahan di rumahnya untuk mengamankan perabot rumah tangganya.
Warga langganan banjir khawatir banjir susulan datang karena tingginya curah hujan dan debit sungai lamong yang terus meningkat.
(nic)
tulis komentar anda