Kajati NTT Sebut Pernyataan Arteria Dahlan Rasis dan Tendensius
Jum'at, 28 Januari 2022 - 08:15 WIB
Dia menilai Arteria Dahlan menggunakan hak imunitas secara tidak beretika, rasis dan tendensius.
“Saya menolak Kajati NTT ditempatkan di Kejati Jawa Timur. Saya tidak mau seorang yang suka mengancam didapil saya. Maksudnya apa ini kan melecehkan saya,” kata Kajati sambil meniru ucapan Arteria Dahlan.
Dirinya juga telah menghadap Jamintel saat dipanggil sebelum rapat Komisi III bersama jaksa agung. Sehingga apa yang dikatakan Arteria Dahlan bahwa dirinya mangkir, sama sekali tidak benar.
"Jadi ketika orang itu tendensius dan tidak mau bertanya, nanti akan dipermalukan sendiri," tandasnya.
Sementara terkait tudingan Arteria Dahlan tentang permintaan menjadi Kejati Jawa Timur, Yulianto menjelaskan, hal itu sama sekali tidak benar. Dimana dirinya 4 bulan lalu dipanggil oleh Wakil Jaksa Agung dan menanyakan kemana mau dipindah setelah dari NTT.
"Saya jawab, saya mau kembali ke Jawa Timur. Dulu bapak juga dari NTT ke Jawa Timur. Kenapa saya kembali ke Jawa Timur? NTT rumah saya yang kedua. Disini saya kembalikan triliun . Kalau bisa saya ke tempat lahir saya. Barangkali saya bisa buat yang lebih baik," tegasnya.
Sehingga dirinya menegaskan tidak pernah meminta jabatan, karena jabatan adalah amanah. Jika tidak ditakdirkan tuhan, maka jabatan itu pun tidak akan pernah diperoleh.
Yulianto berharap hak imunitas DPR RI digunakan secara baik, tanpa harus menimbulkan kegaduhan. Sebab pernyataan rasis bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Saya menolak Kajati NTT ditempatkan di Kejati Jawa Timur. Saya tidak mau seorang yang suka mengancam didapil saya. Maksudnya apa ini kan melecehkan saya,” kata Kajati sambil meniru ucapan Arteria Dahlan.
Dirinya juga telah menghadap Jamintel saat dipanggil sebelum rapat Komisi III bersama jaksa agung. Sehingga apa yang dikatakan Arteria Dahlan bahwa dirinya mangkir, sama sekali tidak benar.
"Jadi ketika orang itu tendensius dan tidak mau bertanya, nanti akan dipermalukan sendiri," tandasnya.
Sementara terkait tudingan Arteria Dahlan tentang permintaan menjadi Kejati Jawa Timur, Yulianto menjelaskan, hal itu sama sekali tidak benar. Dimana dirinya 4 bulan lalu dipanggil oleh Wakil Jaksa Agung dan menanyakan kemana mau dipindah setelah dari NTT.
"Saya jawab, saya mau kembali ke Jawa Timur. Dulu bapak juga dari NTT ke Jawa Timur. Kenapa saya kembali ke Jawa Timur? NTT rumah saya yang kedua. Disini saya kembalikan triliun . Kalau bisa saya ke tempat lahir saya. Barangkali saya bisa buat yang lebih baik," tegasnya.
Sehingga dirinya menegaskan tidak pernah meminta jabatan, karena jabatan adalah amanah. Jika tidak ditakdirkan tuhan, maka jabatan itu pun tidak akan pernah diperoleh.
Yulianto berharap hak imunitas DPR RI digunakan secara baik, tanpa harus menimbulkan kegaduhan. Sebab pernyataan rasis bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
(sms)
tulis komentar anda