Lembaga Adat Kabuyutan Lembang Desak MKD DPR Tindak Arteria Dahlan

Jum'at, 28 Januari 2022 - 07:07 WIB
loading...
Lembaga Adat Kabuyutan...
Ketua Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, Ade Juhaeri meminta pimpinan MKD DPR RI menindak Arteria Dahlan atas ucapannya yang menyudutkan masyarakat Sunda.Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Lembaga Adat Kabuyutan Lembang menyampaikan surat pengaduan kepada Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Hal tersebut terkait dengan ucapan politisi PDIP, Arteria Dahlan yang dianggap telah menghina suku Sunda.

Ketua Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, Ade Juhaeri mengatakan, meskipun Arteria Dahlan sudah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda namun itu tidak cukup. Masyarakat Sunda terlanjur marah dengan ucapannya yang sangat tidak pantas sebagai wakil rakyat.

"Pernyataan beliau sudah menyinggung perasaan masyarakat Sunda, kami mengecam keras atas perkataan Arteria Dahlan. Untuk permintaan maaf kami terima, tapi proses hukum tetap dijalankan," ucapnya, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, Arteria Dahlan yang sempat meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar dicopot karena berbicara dalam bahasa Sunda telah mematik emosi masyarakat Sunda. Hal tersebut diungkapkannya saat rapat dan menjadi perhatian publik.



Akibatnya sejumlah organisasi kemasyarakatan, LSM, tokoh masyarakat hingga Lembaga Adat Sunda terus bereaksi hingga kini, meski Arteria Dahlan telah meminta maaf. Untuk itu pihaknya melayangkan surat pengaduan kepada pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Kami minta pimpinan MKD DPR RI menindak Arteria Dahlan yang dianggap telah mencederai masyarakat Sunda lewat perkataannya," tegasnya.

Kasus Arteria Dahlan, lanjut dia, harus menjadi bahan pelajaran bagi semua pihak agar berpikir secara matang sebelum membuat pernyataan publik. Sebab di era seperti sekarang informasi bisa dengan cepat menyebar ke masyarakat.

"Disadari atau tidak, pernyataan itu bakal memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah dirumuskan pejuang terdahulu dengan diikrarkan Sumpah Pemuda," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konsolidasi Kader PDIP...
Konsolidasi Kader PDIP Tangsel, Komitmen Wujudkan Tiga Pilar Partai
HUT Ke-25 BMI Gelar...
HUT Ke-25 BMI Gelar Pelatihan Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas
Tak Ikuti Instruksi...
Tak Ikuti Instruksi Megawati, Bupati Brebes Tetap Ikut Retreat di Magelang
Bupati Malang Sanusi...
Bupati Malang Sanusi Membangkang dari Instruksi Megawati, Tetap Ikut Retreat di Akmil
Ikuti Instruksi Megawati,...
Ikuti Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jabar Tunda Retreat di Magelang
Patuhi Instruksi Megawati,...
Patuhi Instruksi Megawati, 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Tak Ikuti Retreat di Magelang
Diusung Koalisi PDIP,...
Diusung Koalisi PDIP, Bupati Sleman Tetap Berangkat Retreat ke Magelang
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Angkat 7 Stafsus Gubernur Jakarta, Siapa Saja?
Pemprov Jakarta Batasi...
Pemprov Jakarta Batasi Waktu Sewa Rusun, Ida PDIP: Kebijakan Ngawur
Rekomendasi
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
Aliran Dana Korupsi...
Aliran Dana Korupsi hingga Judi 2024 Capai Rp1.459 Triliun, Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin!
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Berita Terkini
Tersangka Pembakar Mobil...
Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang
1 jam yang lalu
Cegah Abrasi, Tata Metal...
Cegah Abrasi, Tata Metal Lestari dan Kemenperin Tanam 661 Mangrove di Tangerang
1 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
2 jam yang lalu
Hari Kartini, Pramono...
Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pembuatan dan Perpanjang SIM untuk Wartawan Perempuan dan ASN
2 jam yang lalu
3 Warga Tewas Akibat...
3 Warga Tewas Akibat Banjir di Bandarlampung
3 jam yang lalu
Isyarat Pangeran Purbaya...
Isyarat Pangeran Purbaya Penggal 2 Dalang Pemberontakan di Kerajaan Mataram
4 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved