Bahaya! DBD di Surabaya Menggila, Sudah Ada Korban Meninggal Dunia
Rabu, 26 Januari 2022 - 12:28 WIB
Oleh karena itu, seluruh warga Surabaya dihimbau untuk waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada jentik di lingkungannya masing-masing, baik di dalam maupun di luar rumah. Ia juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan terus menguatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD.
"Salah satunya dengan melakukan kerja bakti massal dan PSN serentak untuk memberantas tempat berkembangbiaknya nyamuk, menguatkan peran dan fungsi kader kesehatan untuk memantau lingkungan di masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Dinkes akan terus melakukan konsultasi dengan ahli/pakar terkait perkembangan kondisi infeksi dengue di Indonesia, melakukan pemeriksaan identifikasi spesies jentik di Kota Surabaya dari beberapa habitat pontensial lain.
"Berbagai upaya ini penting supaya kita bisa melakukan pencegahan yang lebih optimal. Jadi, ayo kita bersama-sama mencegah DBD dengan memberantas jentik," katanya.
"Salah satunya dengan melakukan kerja bakti massal dan PSN serentak untuk memberantas tempat berkembangbiaknya nyamuk, menguatkan peran dan fungsi kader kesehatan untuk memantau lingkungan di masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Dinkes akan terus melakukan konsultasi dengan ahli/pakar terkait perkembangan kondisi infeksi dengue di Indonesia, melakukan pemeriksaan identifikasi spesies jentik di Kota Surabaya dari beberapa habitat pontensial lain.
"Berbagai upaya ini penting supaya kita bisa melakukan pencegahan yang lebih optimal. Jadi, ayo kita bersama-sama mencegah DBD dengan memberantas jentik," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda