Developer Perumahan Green Village Singosari Bersedia Bongkar Tembok Penutup Akses Warga
Selasa, 25 Januari 2022 - 16:59 WIB
"Kalau perizinan tahun 2019 mereka sudah ada miliki siteplannya, termasuk KRK-nya sudah punya, tapi kan kita kan fokusnya bukan di situ dulu, tapi sosial diselesaikan, Masalah teknis lainnya setelah masalah sosial, kita fokus di sini dulu biar warga segera ada solusi," ungkap Isnaidi.
Nantinya setelah persoalan sosial selesai, pihaknya baru mengingatkan developer agar memenuhi kewajiban PSU pengembang perumahan.
"PSU tetap, kewajibannya sama, tahapannya, selesaikan ini dulu sosialnya, saya nggak bicara yang lain-lain. Selesaikan masalah sosial, masalah yang lain-lain, termasuk PSU nanti kita bicarakan setelah masalah sosial selesai. Percuma memproses masalah yang lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pagar setinggi dua meter dengan panjang sekitar 20 meter membuat enam rumah terisolir akses keluar masuknya. Sebelumnya penghuni keenam rumah itu melintasi jalan perumahan untuk keluar masuk.
Tetapi semenjak pihak perumahan menutup akses jalan dengan tembok tersebut, para warga tak bisa lagi keluar masuk. Alhasil warga mencoba membuat jalan baru yang bisa dilalui pejalan kaki. Seorang warga yang menjadi terdampak berinisiatif menjebol tembok bangunan rumahnya demi akses warga.
Nantinya setelah persoalan sosial selesai, pihaknya baru mengingatkan developer agar memenuhi kewajiban PSU pengembang perumahan.
"PSU tetap, kewajibannya sama, tahapannya, selesaikan ini dulu sosialnya, saya nggak bicara yang lain-lain. Selesaikan masalah sosial, masalah yang lain-lain, termasuk PSU nanti kita bicarakan setelah masalah sosial selesai. Percuma memproses masalah yang lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pagar setinggi dua meter dengan panjang sekitar 20 meter membuat enam rumah terisolir akses keluar masuknya. Sebelumnya penghuni keenam rumah itu melintasi jalan perumahan untuk keluar masuk.
Tetapi semenjak pihak perumahan menutup akses jalan dengan tembok tersebut, para warga tak bisa lagi keluar masuk. Alhasil warga mencoba membuat jalan baru yang bisa dilalui pejalan kaki. Seorang warga yang menjadi terdampak berinisiatif menjebol tembok bangunan rumahnya demi akses warga.
(msd)
tulis komentar anda