Petani Hilang Tenggelam di Sungai Lematang Usai Pulang Berkebun
Jum'at, 21 Januari 2022 - 20:14 WIB
MUARA ENIM - Nahas dialami Suhaidi (50), seorang petani asal Desa Persiapan Ujan Mas Ulu, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dirinya hanyut saat berenang di Sungai Lematang.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 20 Januari 2022 sore, Suhaidi hendak pulang ke rumah dari kebun. Dia lalu menyeberangi Sungai Lematang dengan cara berenang.
Namun nahas, dikarenakan arus sungai yang deras menyebabkan korban hanyut dan tenggelam. Peristiwa ini lalu dilaporkan Camat Ujan Mas Hasman Hadi ke Basarnas Sumatera Selatan.
Berbekal Informasi tersebut, Basarnas Sumsel langsung mengerahkan 6 orang personel Rescue Pos SAR Pagaralam untuk menuju lokasi kejadian, guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Selain menerjunkan personel, kita juga siapkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi untuk membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR)," ujar Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Dijelaskan Hery, di sana Tim Rescue Pos SAR Pagaralam akan berkoordinasi dan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR, seperti unsur SAR gabungan.
"Semoga dengan banyaknya personel yang ikut membantu dalam proses pencarian ini korban dapat segera ditemukan," jelas Hery.
Hery juga mengimbau, walaupun hal seperti ini merupakan kebiasaan dari masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai pada umumnya di Sumsel, dirinya mengingatkan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam beraktivitas. Gunakan tangga saat menyeberang sungai dan jangan berenang.
"Kita harus sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap pekerjaan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 20 Januari 2022 sore, Suhaidi hendak pulang ke rumah dari kebun. Dia lalu menyeberangi Sungai Lematang dengan cara berenang.
Namun nahas, dikarenakan arus sungai yang deras menyebabkan korban hanyut dan tenggelam. Peristiwa ini lalu dilaporkan Camat Ujan Mas Hasman Hadi ke Basarnas Sumatera Selatan.
Baca Juga
Berbekal Informasi tersebut, Basarnas Sumsel langsung mengerahkan 6 orang personel Rescue Pos SAR Pagaralam untuk menuju lokasi kejadian, guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Selain menerjunkan personel, kita juga siapkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi untuk membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR)," ujar Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Dijelaskan Hery, di sana Tim Rescue Pos SAR Pagaralam akan berkoordinasi dan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR, seperti unsur SAR gabungan.
"Semoga dengan banyaknya personel yang ikut membantu dalam proses pencarian ini korban dapat segera ditemukan," jelas Hery.
Hery juga mengimbau, walaupun hal seperti ini merupakan kebiasaan dari masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai pada umumnya di Sumsel, dirinya mengingatkan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam beraktivitas. Gunakan tangga saat menyeberang sungai dan jangan berenang.
"Kita harus sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap pekerjaan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda