Masa Transisi, Positif COVID-19 di Gresik Terus Naik

Rabu, 10 Juni 2020 - 23:35 WIB
Pesebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Gresik, semakin tidak terkendali. Foto/Ilustrasi
GRESIK - Pesebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Gresik, semakin tidak terkendali. Masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju normal baru, belum bisa menekan angka penularan COVID-19.

(Baca juga: Ini Saran Dokter Cantik Reisa untuk Penggunaan Masker Kain )

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Gresik, pada Rabu (10/9/2020) ada tambahan sembilan kasus baru positif COVID-19. Namun, empat di antaranya meninggal dunia.

"Tambahan yang baru ini berasal dari sejumlah klaster. Tiga orang klaster Surabaya, satu klaster Sidowungu, satu klaster Pasar Gresik, dan empat orang dari klaster transmisi lokal," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Pemkab Gresik, Saifudin Ghozali.



Disebutkan, kasus positif baru ini meliputi dua warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, satu orang warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, satu warga Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, dan satu warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan.

(Baca juga: Bertemu Ketua Umum PSSI, Ini Program Indra Sjafri untuk Timnas )

Sedangkan empat pasien yang meninggal di antaranya, satu warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik. Satu warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng. Satu warga Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, dan satu warga Desa Kedung Sumber, Kecamatan Balongpanggang.

"Empat orang yang meninggal ini kemarin sudah kami laporkan sebagai PDP. Karena hari ini hasil swab keluar sebagai konfirmasi positif," imbuhnya.

(Baca juga: Jumlah Positif COVID-19 Bertambah 1.241, Jatim Sumbang 273 )

Dengan tambahan baru ini jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Gresik, mencapai 247 kasus. 39 dinyatakan sembuh, 181 dirawat dan 27 meninggal dunia.

Sedangkan data PDP 339, dalam pengawasan 171, selesai diawasi 159, meninggal 9 orang. ODP 1220, sebanyak 146 dipantau, 1074 selesai pantauan. ODR 1148, lepas pengawasan 1111. OTG 280.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content