Inovatif! Unhas Luncurkan Alat Pembersih Aerosol untuk Atasi Covid-19
Selasa, 09 Juni 2020 - 20:25 WIB
Dekan FT Unhas, Prof Arsyad Thaha, menjelaskan bahwa produk ini merupakan kebutuhan penting saat ini. Begitu pihaknya mengetahui ada persoalan terkait perawatan gigi yang dihadapi tenaga medis, pihaknya merespon cepat untuk berkolaborasi mendesain dan menghasilkan produk ini.
“Prototipe yang kita luncurkan dan perkenalkan hari ini adalah generasi pertama. Ini akan terus dikembangkan menjadi lebih sempurna. Rencana pengembangan lanjutannya adalah menyempurnakan tampilan, serta menambahkan teknologi kontrol melalui suara. Kita juga akan memproduksi dalam jumlah besar, sambil menunggu ijin edar dari lembaga terkait,” kata Prof Arsyad.
Sementara itu, Dekan FKG Unhas, drg. Muhammad Ruslin, menjelaskan bahwa alat ini dipastikan akan dicari oleh tenaga medis, klinik, dan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan gigi.
“Dalam suasana pandemi, masyarakat diminta menutup mulut dengan masker. Tetapi di rumah sakit dan klinik gigi, pasien diminta untuk membuka mulut. Itukan potensi menyebarkan virus yang sangat besar. Itulah sebabnya, produk ini saya yakin akan sangat dicari,” kata Ruslin.
Pada kesempatan melakukan uji coba E-Magic UH1, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyatakan apresiasi dan penghargaan atas respon cepat dari kolega di FKG dan FT Unhas . Apalagi, dalam proses pembuatannya, tim ini juga melibatkan mahasiswa.
Baca Juga: BNI Wilayah Makassar Serahkan Bantuan APD ke RSP Unhas
“Sekarang ini mahasiswa kita didorong oleh memiliki pengalaman langsung dalam menghasilkan inovasi. Saya bersyukur, karena kita dapat mendukung program Merdeka Belajar sekaligus terus berinovasi sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Model kolaborasi seperti inilah yang selalu kita harapkan,” kata Prof Dwia.
Prof Dwia selanjutnya meminta agar produk ini terus dikembangkan agar semakin sempurna. Sementara itu, mengingat produk ini sudah dapat beroperasi, maka dirinya berharap FKG dan FT dapat meneruskan produksi dan menyalurkan kepada pihak yang membutuhkan, terutama rumah sakit dan klinik gigi.
Cara Kerja E-Magic UH1
Secara konseptual, E-Magic berfungsi untuk menyerap buangan aerosol, percikan saliva, dan darah dalam lingkup kerja kedokteran gigi. Alat ini mengaplikasikan metode disinfektasi empat layer, yaitu: HEPA 10, HEPA 12, UV-C, dan HEPA 12.
“Prototipe yang kita luncurkan dan perkenalkan hari ini adalah generasi pertama. Ini akan terus dikembangkan menjadi lebih sempurna. Rencana pengembangan lanjutannya adalah menyempurnakan tampilan, serta menambahkan teknologi kontrol melalui suara. Kita juga akan memproduksi dalam jumlah besar, sambil menunggu ijin edar dari lembaga terkait,” kata Prof Arsyad.
Sementara itu, Dekan FKG Unhas, drg. Muhammad Ruslin, menjelaskan bahwa alat ini dipastikan akan dicari oleh tenaga medis, klinik, dan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan gigi.
“Dalam suasana pandemi, masyarakat diminta menutup mulut dengan masker. Tetapi di rumah sakit dan klinik gigi, pasien diminta untuk membuka mulut. Itukan potensi menyebarkan virus yang sangat besar. Itulah sebabnya, produk ini saya yakin akan sangat dicari,” kata Ruslin.
Pada kesempatan melakukan uji coba E-Magic UH1, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyatakan apresiasi dan penghargaan atas respon cepat dari kolega di FKG dan FT Unhas . Apalagi, dalam proses pembuatannya, tim ini juga melibatkan mahasiswa.
Baca Juga: BNI Wilayah Makassar Serahkan Bantuan APD ke RSP Unhas
“Sekarang ini mahasiswa kita didorong oleh memiliki pengalaman langsung dalam menghasilkan inovasi. Saya bersyukur, karena kita dapat mendukung program Merdeka Belajar sekaligus terus berinovasi sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Model kolaborasi seperti inilah yang selalu kita harapkan,” kata Prof Dwia.
Prof Dwia selanjutnya meminta agar produk ini terus dikembangkan agar semakin sempurna. Sementara itu, mengingat produk ini sudah dapat beroperasi, maka dirinya berharap FKG dan FT dapat meneruskan produksi dan menyalurkan kepada pihak yang membutuhkan, terutama rumah sakit dan klinik gigi.
Cara Kerja E-Magic UH1
Secara konseptual, E-Magic berfungsi untuk menyerap buangan aerosol, percikan saliva, dan darah dalam lingkup kerja kedokteran gigi. Alat ini mengaplikasikan metode disinfektasi empat layer, yaitu: HEPA 10, HEPA 12, UV-C, dan HEPA 12.
tulis komentar anda