Insentif Guru Mengaji di Parepare Terus Mengalami Peningkatan
Minggu, 26 Desember 2021 - 16:17 WIB
PAREPARE - Perhatian dan kepedulian Wali Kota Parepare , Taufan Pawe pada para mengaji diungkap Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Quran (LPPTKA)-BKPRMI Wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam Workshop Manajemen TKA-TPA dan Pelantikan Kepala Unit se-Kota Parepare yang digelar di Gedung Barugae, Rujab Wali Kota Parepare , Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulsel, Muhammad Yusuf Sewang, mengungkapkan kepedulian putra daerah Parepare yang kini diamanahkan sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel itu terhadap guru-guru mengaji.
Diungkapkan, di era kepemimpinan Taufan, insentif guru mengaji di Parepare meningkat signifikan dari Rp300 ribu menjadi Rp1 juta.
"Kami atas nama BKPRMI Sulsel berterima kasih kepada Pak Wali dan Bu Wali karena insentif guru mengaji selalu diperhatikan dan ditingkatkan. Semoga berkah Pak Wali bersama keluarga," ujar Yusuf.
Yusuf juga mengapresiasi pelantikan massal terhadap Ketua Unit TKA/TPA yang berjumlah 117 orang. "Belum ada daerah yang melakukan pelantikan secara serentak seperti ini. Ini tentu karena terinspirasi dari Wali Kotanya dan Parepare akan menjadi role model. Semoga daerah lain bisa mencontohi Parepare," paparnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Daerah LPPTKA-BKPRMI Parepare , Hasanuddin dan Ketua BKPRMI Parepare, Amir Said. Dirinya mengatakan, seluruh guru mengaji TKA/TPA dan guru peduli mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Parepare terkait peningkatan insentif guru mengaji.
"Kita ketahui sebelum kepemimpinan walikota hanya mendapat insentif Rp300 ribu, namun saat Pak TP kita mendapat insentif Rp1 juta," ungkapnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, pembangunan keummatan merupakan komitmen yang harus diwujudkan dalam kepemimpinannya. Untuk kepentingan keummatan, uang pribadi atau gaji selama menjabat wali kota pun tidak pernah ia ambil. Namun diwakafkan untuk kepentingan keummatan, salah satunya pembangunan kantor MUI Parepare.
"Tahun 2022 insyaallah insentif guru mengaji saya naikkan. Saya tidak perlu menyebutkan angkanya karena saya harus melakukan perhitungan dulu. Intinya akan saya naikkan," ucap Taifan dibarengi tepuk riuh ratusan guru mengaji TKA/TPA di empat kecamatan.
Dalam Workshop Manajemen TKA-TPA dan Pelantikan Kepala Unit se-Kota Parepare yang digelar di Gedung Barugae, Rujab Wali Kota Parepare , Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulsel, Muhammad Yusuf Sewang, mengungkapkan kepedulian putra daerah Parepare yang kini diamanahkan sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel itu terhadap guru-guru mengaji.
Diungkapkan, di era kepemimpinan Taufan, insentif guru mengaji di Parepare meningkat signifikan dari Rp300 ribu menjadi Rp1 juta.
"Kami atas nama BKPRMI Sulsel berterima kasih kepada Pak Wali dan Bu Wali karena insentif guru mengaji selalu diperhatikan dan ditingkatkan. Semoga berkah Pak Wali bersama keluarga," ujar Yusuf.
Yusuf juga mengapresiasi pelantikan massal terhadap Ketua Unit TKA/TPA yang berjumlah 117 orang. "Belum ada daerah yang melakukan pelantikan secara serentak seperti ini. Ini tentu karena terinspirasi dari Wali Kotanya dan Parepare akan menjadi role model. Semoga daerah lain bisa mencontohi Parepare," paparnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Daerah LPPTKA-BKPRMI Parepare , Hasanuddin dan Ketua BKPRMI Parepare, Amir Said. Dirinya mengatakan, seluruh guru mengaji TKA/TPA dan guru peduli mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Parepare terkait peningkatan insentif guru mengaji.
"Kita ketahui sebelum kepemimpinan walikota hanya mendapat insentif Rp300 ribu, namun saat Pak TP kita mendapat insentif Rp1 juta," ungkapnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, pembangunan keummatan merupakan komitmen yang harus diwujudkan dalam kepemimpinannya. Untuk kepentingan keummatan, uang pribadi atau gaji selama menjabat wali kota pun tidak pernah ia ambil. Namun diwakafkan untuk kepentingan keummatan, salah satunya pembangunan kantor MUI Parepare.
"Tahun 2022 insyaallah insentif guru mengaji saya naikkan. Saya tidak perlu menyebutkan angkanya karena saya harus melakukan perhitungan dulu. Intinya akan saya naikkan," ucap Taifan dibarengi tepuk riuh ratusan guru mengaji TKA/TPA di empat kecamatan.
(agn)
tulis komentar anda