DPRD Salatiga Minta TMJ Realisasikan Pembangunan Pintu Tol dalam Kota
Selasa, 21 Desember 2021 - 04:21 WIB
SALATIGA - DPRD Salatiga meminta PT Trans Marga Jateng (TMJ) untuk merealisasikan rencana pembangunan pintu dan exit tol Semarang-Solo di dalam Kota Salatiga, tepatnya di daerah Kauman Kidul, Sidorejo. Sebab Pemkot Salatiga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan exit tol dalam kota.
Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga Latif Nahari mengatakan, sesuai rencana awal, pintu dan exit tol dalam Kota Salatiga dikerjakan oleh TMJ. Sedangkan penyediaan lahan, menjadi tanggungjawab Pemkot Salatiga.
"Pemkot Salatiga sudah membebaskan lahan untuk pembangunan exit tol. Kami minta TMJ bisa merealisasikan pembangunan pintu ke luar masuk tol Semarang-Solo di dalam Kota Salatiga," kata Latif kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, pembangunan pintu tol dalam kota diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Salatiga, khususnya di sekitar kawasan exit tol . Selain itu, pintu tol dalam kota juga mempercepat akses masyarakat Kota Salatiga menuju maupun ke luar dari tol Semarang-Solo.
"Yang jelas kalau exit tol dibangun, kawasan exit tol akan bertambah ramai. Ini akan meningkatkan perekonomian di Salatiga," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Salatiga telah membebaskan lahan untuk pembangunan exit tol dalam kota yang terletak di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo dan ruas Jalan Patimura Salatiga. Luas lahan yang dibebaskan seluas 3,325 hektare atau 33.250 meter persegi yang terbagi menjadi 31 bidang.
Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga Latif Nahari mengatakan, sesuai rencana awal, pintu dan exit tol dalam Kota Salatiga dikerjakan oleh TMJ. Sedangkan penyediaan lahan, menjadi tanggungjawab Pemkot Salatiga.
Baca Juga
"Pemkot Salatiga sudah membebaskan lahan untuk pembangunan exit tol. Kami minta TMJ bisa merealisasikan pembangunan pintu ke luar masuk tol Semarang-Solo di dalam Kota Salatiga," kata Latif kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, pembangunan pintu tol dalam kota diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Salatiga, khususnya di sekitar kawasan exit tol . Selain itu, pintu tol dalam kota juga mempercepat akses masyarakat Kota Salatiga menuju maupun ke luar dari tol Semarang-Solo.
"Yang jelas kalau exit tol dibangun, kawasan exit tol akan bertambah ramai. Ini akan meningkatkan perekonomian di Salatiga," ujarnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Pemkot Salatiga telah membebaskan lahan untuk pembangunan exit tol dalam kota yang terletak di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo dan ruas Jalan Patimura Salatiga. Luas lahan yang dibebaskan seluas 3,325 hektare atau 33.250 meter persegi yang terbagi menjadi 31 bidang.
(don)
tulis komentar anda