Senyum Bahagia Alif Bocah Sebatangkara Bertemu dan Dirangkul Bupati Tapsel
Sabtu, 18 Desember 2021 - 00:21 WIB
TAPANULI SELATAN - Senyum bahagia nampak dari Alif, bocah sebatangkara dari Tapanuli Selatan. Keinginannya bertemu Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Dolly P Pasaribu, akhirnya kesampaian, Jumat (17/12/2021).
Bocah sebatangkara yang ditemukan di terminal ini bertemu bupati di acara peletakan batu pertama pembangunan Menara Masjid Growth Al-Hijarah di Bintuju, Kecamatan Angkola Muara Tais.
Baca juga: Tragis! Karyawan Pabrik Rokok yang Kepalanya Putus di Rel KA Diduga Depresi Istri Sakit Kanker
Mendengar namanya dipanggil, Alif langsung berjalan mendekati Bupati Tapsel yang masih berdiri di hadapan santri/santriwati Al-Hijrah. Meski terlihat malu, senyum Alif langsung terlihat ketika Dolly P Pasaribu mengajaknya untuk bersalaman.
Sembari menundukkan kepala, Alif menyambut tangan orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Selatan itu. Setelah berdialog, Bupati Tapsel nampak mengambil sejumlah uang dari kantongnya untuk diberikan kepada Alif.
Tak sampai disitu, Alif juga ikut menghantarkan Dolly P Pasaribu masuk ke dalam mobil. Sebagai perpisahan, Bupati Tapsel terlihat melambaikan tangannya ke arah Alip.
Ternyata, Alif merupakan anak sebatangkara yang ditemukan pemilik Yayasan Al Hijrah di salah satu terminal di Kota Padangsidimpuan. Kondisinya saat ditemukan sangat memprihatinkan.
Baca juga: Perahu Dihantam Badai, Nelayan di Batu Bara Tenggelam di Laut
"Ditemukan dengan posisi tergeletak dan berdarah,"ujar Azam Marpaung, Ketua Yayasan Al-Hijrah Bintuju Tapsel. Awalnya kata Azam, Alif tidak bisa bicara. Namun, setelah diajari, Alif sudah mengerti bahasa.
Dikisahkan Azam, saat pertama dibawa ke Al Hijrah, Alif tidak bisa memakai pakaian. Bahkan, untuk keperluan MCKnya sehari-hari tidak bisa."Alhamdulillah, sekarang semuanya sudah bisa,"tuturnya.
Azam mengakui, hingga saat ini Alif tidak mengenal orang tuanya. "Pertama sekali datang ke tempat ini kami tidak tahu namanya. Saat itu disepakati namanya Alif," tandasnya.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Bocah sebatangkara yang ditemukan di terminal ini bertemu bupati di acara peletakan batu pertama pembangunan Menara Masjid Growth Al-Hijarah di Bintuju, Kecamatan Angkola Muara Tais.
Baca juga: Tragis! Karyawan Pabrik Rokok yang Kepalanya Putus di Rel KA Diduga Depresi Istri Sakit Kanker
Mendengar namanya dipanggil, Alif langsung berjalan mendekati Bupati Tapsel yang masih berdiri di hadapan santri/santriwati Al-Hijrah. Meski terlihat malu, senyum Alif langsung terlihat ketika Dolly P Pasaribu mengajaknya untuk bersalaman.
Sembari menundukkan kepala, Alif menyambut tangan orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Selatan itu. Setelah berdialog, Bupati Tapsel nampak mengambil sejumlah uang dari kantongnya untuk diberikan kepada Alif.
Tak sampai disitu, Alif juga ikut menghantarkan Dolly P Pasaribu masuk ke dalam mobil. Sebagai perpisahan, Bupati Tapsel terlihat melambaikan tangannya ke arah Alip.
Ternyata, Alif merupakan anak sebatangkara yang ditemukan pemilik Yayasan Al Hijrah di salah satu terminal di Kota Padangsidimpuan. Kondisinya saat ditemukan sangat memprihatinkan.
Baca juga: Perahu Dihantam Badai, Nelayan di Batu Bara Tenggelam di Laut
"Ditemukan dengan posisi tergeletak dan berdarah,"ujar Azam Marpaung, Ketua Yayasan Al-Hijrah Bintuju Tapsel. Awalnya kata Azam, Alif tidak bisa bicara. Namun, setelah diajari, Alif sudah mengerti bahasa.
Dikisahkan Azam, saat pertama dibawa ke Al Hijrah, Alif tidak bisa memakai pakaian. Bahkan, untuk keperluan MCKnya sehari-hari tidak bisa."Alhamdulillah, sekarang semuanya sudah bisa,"tuturnya.
Azam mengakui, hingga saat ini Alif tidak mengenal orang tuanya. "Pertama sekali datang ke tempat ini kami tidak tahu namanya. Saat itu disepakati namanya Alif," tandasnya.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(msd)
tulis komentar anda