Babinsa Koramil 1016-01 Pahadut Berjibaku Selamatkan Bayi-bayi Korban Banjir
Kamis, 18 November 2021 - 10:07 WIB
PALANGKARAYA - Pelda Nurkholis, Babinsa Koramil 1016-01 Pahandut, harus berjibaku berenang melintasi banjir untuk mengevakuasi balita bersama ibunya yang terjebak banjir setinggi satu meter di rumahnya di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Tak hanya itu, dua balita lainnya bersama ibunya juga dievakuasi menggunakan perahu oleh anggota TNI bersama tenaga kesehatan Puskesmas, Masyarakat Peduli Api (MPA), Tagana dan TSAK Kelurahan Petuk Ketimpun, lantaran terjebak banjir, Kamis (18/11/2021).
Ketiga bayi yang baru berusia tiga bulan, dan enam bulan tersebut, dibawa tim gabungan menggunakan perahu menyusuri banjir menuju ke Posko Banjir Kelurahan Patuk Ketimpun, untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelda Nurkholis mengatakan, telah berhasil mengevakuasi tiga bayi bersama ibunya. "Rata-rata anaknya berusia 3-6 bulan, dan dievakuasi ke Posko Banjir Kelurahan Patuk Ketumpun, agar mendapatkan penanganan medis," tegasnya.
Banjir yang menerjang wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun, sudah berlangsung hampir sepekan lamanya. Banjir yang merendam rumah-rumah warga ini, dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Kahayan.
Tak hanya itu, dua balita lainnya bersama ibunya juga dievakuasi menggunakan perahu oleh anggota TNI bersama tenaga kesehatan Puskesmas, Masyarakat Peduli Api (MPA), Tagana dan TSAK Kelurahan Petuk Ketimpun, lantaran terjebak banjir, Kamis (18/11/2021).
Ketiga bayi yang baru berusia tiga bulan, dan enam bulan tersebut, dibawa tim gabungan menggunakan perahu menyusuri banjir menuju ke Posko Banjir Kelurahan Patuk Ketimpun, untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelda Nurkholis mengatakan, telah berhasil mengevakuasi tiga bayi bersama ibunya. "Rata-rata anaknya berusia 3-6 bulan, dan dievakuasi ke Posko Banjir Kelurahan Patuk Ketumpun, agar mendapatkan penanganan medis," tegasnya.
Banjir yang menerjang wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun, sudah berlangsung hampir sepekan lamanya. Banjir yang merendam rumah-rumah warga ini, dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Kahayan.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda