Keluarga Sopir Bus asal Rajagaluh Majalengka Negatif Corona

Jum'at, 05 Juni 2020 - 21:55 WIB
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
BANDUNG - Kabar gembira datang dari keluarga sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta. Dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), empat anggota keluarga sopir bus dinyatakan negatif virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Perceoatan penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan, hasil tes PCR yamg dilakukan di Unswagati itu keluar pada Kamis (4/6/2020) malam kemarin. "Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini menandakan Majalengka masih aman dari penyebaran klaster lokal," kata Ali, Jumat (5/6/2020).

Namun demikian, ujar Ali, untuk hasil tes kondektur, hingga hari ini belum keluar. Hasil PCR yang bersangkutan paling lama keluar pada Minggu (7/6/2028) lusa. "Karena tes swabnya tidak bersamaan dengan keempat orang tersebut," ujar dia.



Seperti diberitakan, warga terkonfirmasi positif itu berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun dan berprofesi sebagai sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Tambah 12 Orang, Pasien Positif Jadi 2.366 )

Jubir percepatan penanganan COVID 19 Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal saat sang sopir memeriksakan diri di RS Mitra Plumbon pada 21 Mei lalu. (BACA JUGA: Sejumlah Objek Wisata Bakal Dibuka, Pemprov Jabar Wajibkan Protokol Kesehatan Ketat )

Pemeriksaan tersebut dilakukan sang sopir untuk memenuhi persyaratan agar bisa mengoperasikan bus ke Jakarta. Namun, dari rapid test yang dilakukan pada 21 Mei tersebut, hasilnya menunjukan reaktif. (BACA JUGA: Perusahaan Bus Ini Alami Kerugian Rp45 Miliar Per Bulan Selama Pandemi COVID-19 )

Dengan hasil itu, sang sopir kemudian melakukan isolasi mandiri selama 10 hari di rumah. "Nah, pada rapid test kedua tanggal 30 Mei (Sabtu), hasilnya juga kembali reaktif," kata Alimudin.

Mengetahui hasil itu, ujar dia, tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majalengka berinisiatif melakukan pemeriksaan menggunakan swab atau tes polymerase chain reaction (PCR) bekerjasama dengan Laboratorim COVID 19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati (Unswagati) Cirebon.
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content