Pelajar SMP Konvoi Pakai Motor Sambil Acungkan Celurit, Videonya Viral di Medsos

Jum'at, 12 November 2021 - 17:52 WIB
Viral di media sosial, konvoi motor pelajar SMP acungkan celurit. Foto/iNews TV/Irwan
PURWAKARTA - Sebuah rekaman video viral di media sosial (Medsos). Dalam rekaman tersebut, terlihat belasan pelajar SMP di Purwakarta, Jawa Barat, melakukan konvoi menggunakan sepeda motor di jalan sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.



Para pelajar SMP ini, mengendarai enam sepeda motor. Mereka berjumlah 13 pelajar, melaju di Jalan Insinyur Haji Djuanda Jatiluhur, Purwakarta, sambil berteriak mengucapkan salam dan identitas sekolahnya.



Rekaman video ini diunggah ke media sosial dan grup aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Petugas Unit Reskrim Polsek Jatiluhur, langsung bertindak melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok pelajar tersebut.



Hasilnya, lima pelajar berhasil diamankan dan sisanya masih dalam pengejaran, Jumat (12/11/2021) sore. Polisi juga menyita dua senjata tajam celurit dari tangan pelajar. Mereka digelandang ke Polsek Jatiluhur, untuk dilakukan pemeriksaan.

Kelima remaja itu antara lain berinisial DP alias JA (15); IA (15); BZ (16); AG (16); dan DM (16). Kelima remaja ini warga Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Menurut pengakuan para pelajar ini, mereka merupakan pelajar di salah satu SMP Negeri di Purwakarta.



Saat melakukan konvoi tersebut, mereka hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok pelajar sebuah SMP di Jatiluhur. Awalnya dua kelompok pelajar SMP tersebut saling ejek di medsos, kemudian janjian untuk tawuran di perempatan Jalan Bunder Jatiluhur.

Menurut JA, saat tiba di tempat yang dijanjikan tersebut, kelompok pelajar lawan tidak ada. Mereka langsung membubarkan diri. Senjata tajam celurit yang dibawa kelompok tersebut, diakui meminjam dari pelajar sekolah lain.

Pawas Polsek Jatiluhur, Iptu Bambang Sudaryanto menyatakan, tersebarnya video konvoi pelajar sambil mengacungkan celurit tersebut, telah meresahkan masyarakat sehingga diambil tindakan. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content