3 Arca Kuno Gemparkan Labuhanbatu Utara, Tim Arkeologi Lakukan Verifikasi
loading...
Tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, melakukan penelitian terhadap temuan arca di Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Foto/iNews TV/Ikang Amanda
A
A
A
LABUHANBATU UTARA - Tim Arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, langsung melakukan verifikasi di lapangan terkait temuan arca kuno di area persawahan yang ada di wilayah Dusun Tiga Batu Sinanggar, Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Arca kuno yang berbentuk patung manusia dengan panjang 1 meter, beserta batu bongkahan yang berbentuk piring tersebut, ditemukan oleh seorang warga yang bernama Sarpin Ritonga. Arca-arca itu ditemukan di dalam tanah dalam posisi tertidur.
Penemuan arca yang mirip dengan peninggalan kerajaan ini, sempat viral di media sosial, sejak unggah oleh Sarpin Ritonga. Tim arkeologi yang dipimpin Taufiqurrahman Setiawan tersebut, langsung mengecek kondisi arca yang ditemukan warga di lokasi penemuan.
Taufiqurrahman menjelaskan, kehadiran tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara ke lokasi penemuan arca tersebut, bertujuan menverifikasi objek diduga cagar budaya, untuk memastikan keasliannya.
Dia menduga, objek arca tersebut ada di lokasi itu karena dimungkinkan terkait aktivitas permukiman manusia di masa lalu, atau sebagai salah satu tempat upacara religi di masa lalu. "Di lokasi ini adalah sawah, diperkirakan dahulu permukiman yang sudah ditinggalkan," terangnya.
Kepala Desa Meranti Omas, Baharudin Sagala mengatakan, sudah ada tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, yang melakukan penelitian. "Jangan sampai penemuan arca ini disalah artikan oleh masyarakat, sehingga ada kepercayaan yang menyimpang," terangnya.
Arca kuno yang berbentuk patung manusia dengan panjang 1 meter, beserta batu bongkahan yang berbentuk piring tersebut, ditemukan oleh seorang warga yang bernama Sarpin Ritonga. Arca-arca itu ditemukan di dalam tanah dalam posisi tertidur.
Penemuan arca yang mirip dengan peninggalan kerajaan ini, sempat viral di media sosial, sejak unggah oleh Sarpin Ritonga. Tim arkeologi yang dipimpin Taufiqurrahman Setiawan tersebut, langsung mengecek kondisi arca yang ditemukan warga di lokasi penemuan.
Taufiqurrahman menjelaskan, kehadiran tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara ke lokasi penemuan arca tersebut, bertujuan menverifikasi objek diduga cagar budaya, untuk memastikan keasliannya.
Dia menduga, objek arca tersebut ada di lokasi itu karena dimungkinkan terkait aktivitas permukiman manusia di masa lalu, atau sebagai salah satu tempat upacara religi di masa lalu. "Di lokasi ini adalah sawah, diperkirakan dahulu permukiman yang sudah ditinggalkan," terangnya.
Kepala Desa Meranti Omas, Baharudin Sagala mengatakan, sudah ada tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, yang melakukan penelitian. "Jangan sampai penemuan arca ini disalah artikan oleh masyarakat, sehingga ada kepercayaan yang menyimpang," terangnya.
(eyt)
Lihat Juga :
