Gubernur Andi Sudirman Apresiasi Inovasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Kamis, 11 November 2021 - 14:13 WIB
Tampak acara Forum Inspirasi Sulawesi Selatan . (Ist)
MAKASSAR - Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST, mengapresiasi dan memberikan penghargaan inovasi kepada Bupati Bantaeng dan Bupati Pangkep. Penghargaan diberikan atas keberhasilan melahirkan dan melaksanakan inovasi-inovasi, yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan dasar dan model pengumpulan aspirasi masyarakat.

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Forum Inspirasi Sulawesi Selatan yang mengusung tema “Peningkatan Pelayanan Publik untuk Sulawesi Selatan yang Melayani, Inovatif dan Berkarakter,” di Makassar, Kamis, 11 November 2021.

Selain Plt. Gubernur dan kedua bupati, hadir dalam acara tersebut Plt. Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Deputi Bidang

Kependudukan dan Ketenagakerjaan BAPPENAS, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat BAPPENAS, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB, dan Konsul-Jenderal Australia di Makassar.

“Tantangan pembangunan di Sulawesi Selatan adalah memastikan masyarakat miskin dan rentan memiliki akses kepada layanan dasar khususnya pendidikan, kesehatan dan layanan administrasi kependudukan,” ujar Plt. Gubernur Sulawesi Selatan.



“Selain itu kami perlu memastikan keterlibatan masyarakat miskin dan rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, anak dan kelompok marginal lainnya untuk terlibat dalam proses perencanaan dan penganggaran sehingga pembangunan daerah bisa semakin responsif, inklusif, akuntabel dan transparan serta menjawab kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Forum Inspirasi Sulawesi Selatan memaparkan inovasi-inovasi yang telah berhasil diimplementasikan di Kabupaten Bantaeng dan Pangkep, yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan dasar dan penyediaan forum dan sarana untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat bagi pembangunan desa yang lebih responsif dan inklusif.

Inovasi-inovasi yang telah teruji adalah layanan Pendidikan “Kelas Perahu” yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Pangkep mengurangi jumlah anak nelayan putus sekolah dari 2,25% di tahun ajaran 2016-2017 menjadi di bawah 1% di tahun 2020, serta inovasi

“Perahu Sehat Pulau Bahagia” atau PSPB yang mempermudah akses masyarakat pulau di Kabupaten Pangkep dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar berkualitas.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More