Satgas Percepatan Sirkuit Mandalika Dampingi Pengukuran Ulang Lahan Warga di Ebunut
Rabu, 03 November 2021 - 19:15 WIB
Awan optimistis berbagai hal menyangkut permasalahan lahan tersebut akan teratasi dengan baik.
"Komunikasi sudah berlangsung lama baik dengan masyarakat, ITDC, maupun pihak-pihak terkait lainnya. Semua berlangsung kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Damar (35) salah satu warga yang mengaku pemilik lahan seluas 14 are menyambut baik perhatian pemerintah NTB. Dia berharap persoalan tersebut bisa selesai sehingga ada titik terang bagi masyarakat.
Lahan yang diukur itu merupakan milik delapan orang yakni Abdul Latif, Damar, Amaq Gari, Amaq Kecih, Amaq Dadi, Amaq Karnim, H Milaye, dan H Wirentane.
"Ini pengukuran terakhir dan kami berharap semua cepat selesai sehingga plong. Nggak ada persoalan lagi," ujar Damar.
Dia membenarkan jika selama ini tidak ada unsur kekerasan apalagi intimidasi dari pemerintah. Meski begitu, dia mengaku kurang puas lantaran persoalan ini berlarut-larut sehingga masyarakat terkatung-katung.
Sudah lebih dari 35 tahun keluarganya tinggal di kawasan itu. Dia senang melihat perkembangan yang terjadi di Mandalika. Dia berharap agar semua yang ada memberi manfaat bagi masyarakat lingkar KEK Mandalika dan masyarakat NTB umumnya.
"Komunikasi sudah berlangsung lama baik dengan masyarakat, ITDC, maupun pihak-pihak terkait lainnya. Semua berlangsung kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Damar (35) salah satu warga yang mengaku pemilik lahan seluas 14 are menyambut baik perhatian pemerintah NTB. Dia berharap persoalan tersebut bisa selesai sehingga ada titik terang bagi masyarakat.
Lahan yang diukur itu merupakan milik delapan orang yakni Abdul Latif, Damar, Amaq Gari, Amaq Kecih, Amaq Dadi, Amaq Karnim, H Milaye, dan H Wirentane.
"Ini pengukuran terakhir dan kami berharap semua cepat selesai sehingga plong. Nggak ada persoalan lagi," ujar Damar.
Dia membenarkan jika selama ini tidak ada unsur kekerasan apalagi intimidasi dari pemerintah. Meski begitu, dia mengaku kurang puas lantaran persoalan ini berlarut-larut sehingga masyarakat terkatung-katung.
Sudah lebih dari 35 tahun keluarganya tinggal di kawasan itu. Dia senang melihat perkembangan yang terjadi di Mandalika. Dia berharap agar semua yang ada memberi manfaat bagi masyarakat lingkar KEK Mandalika dan masyarakat NTB umumnya.
(shf)
tulis komentar anda