Geger! Buaya 4 Meter Masuk Keramba Ikan Warga di Pasaman
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 04:31 WIB
PASAMAN - Seekor buaya muara sepanjang 4 meter menggegerkan warga di Kampung Nelayan Pondok, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasam Barat , Sumatra Barat.
Hewan pemangsa itu tiba-tiba berada di dalam tambak ikan milik seorang warga yang berada di Pinggir Sungai Kampung Nelayan.
Satu persatu ikan jenis nila yang berada didalam tambak berukuran lima kali lima meter tersebut ludes di lahap hewan predator tersebut.
Namun sang pemilik tambak dan sejumlah warga yang berada di lokasi hanya bisa melihat dan menonton sang predator melahap makanannya.
Buaya tersebut akhirnya bisa dikeluarkan dari tambak tersebut dan dibiarkan kembali ke tempatnya semula.
Warga setempat mengaku sering melihat penampakan buaya muara di sekitar sungai tersebut karena memang merupakan habitatnya.
Namun warga resah dan khawatir karena buaya tersebut semakin mendekati pemukiman warga dan ditakutkan bisa mencelakai warga yang beraktivitas di pinggir sungai.
“Kami pun berharap agar pihak terkait dapat mengambil tindakan agar tidak ada pihak yang dirugikan atas penampakan buaya tersebut,” kata Kepala Jorong Pondok, Endri Warman.
Hewan pemangsa itu tiba-tiba berada di dalam tambak ikan milik seorang warga yang berada di Pinggir Sungai Kampung Nelayan.
Satu persatu ikan jenis nila yang berada didalam tambak berukuran lima kali lima meter tersebut ludes di lahap hewan predator tersebut.
Namun sang pemilik tambak dan sejumlah warga yang berada di lokasi hanya bisa melihat dan menonton sang predator melahap makanannya.
Buaya tersebut akhirnya bisa dikeluarkan dari tambak tersebut dan dibiarkan kembali ke tempatnya semula.
Warga setempat mengaku sering melihat penampakan buaya muara di sekitar sungai tersebut karena memang merupakan habitatnya.
Namun warga resah dan khawatir karena buaya tersebut semakin mendekati pemukiman warga dan ditakutkan bisa mencelakai warga yang beraktivitas di pinggir sungai.
“Kami pun berharap agar pihak terkait dapat mengambil tindakan agar tidak ada pihak yang dirugikan atas penampakan buaya tersebut,” kata Kepala Jorong Pondok, Endri Warman.
(nic)
tulis komentar anda