Dinas Perpustakaan Parepare Gelar Bimtek Kearsipan Berbasis Aplikasi
Rabu, 27 Oktober 2021 - 17:59 WIB
PAREPARE - Dinas Perpustakaan Kota Parepare menggelar bimbingan pelatihan (bimtek) kearsipan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu (27/10). Bimtek bertema "Menuju era sistem kearsipan berbasis aplikasi" itu, dilaksanakan di Hotel Bukit Kenari Parepare.
Sekretaris Daerah Parepare , Iwan Asaad saat membuka kegiatan mengatakan, bimtek merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pengelola arsip di masing-masing SKPD, sehingga dapat mengelola arsip secara optimal.
.
"Seluruh administrasi pemerintahan yang ada di Indonesia akan dikelola dengan menggunakan IT melalui aplikasi Srikandi ini. Sistem ini untuk mempercepat proses administrasi di masing-masing OPD dengan menggunakan aplikasi Srikandi,” papar Andi.
Baca juga:Pemkot Parepare Raih Juara I Kebut Vaksin se-Sulsel
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parepare, Suriani mengemukakan, Bimtek bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi semua SKPD untuk layanan atau sistem Srikandi.
“Masih fase sosialisasi, baru tahapan uji coba pemanfaatan aplikasi Srikandi ini. Jadi nanti pada tahun 2022 nantinya seluruh Indonesia sudah dapat menjalankan aplikasi tersebut,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Parepare , Iwan Asaad saat membuka kegiatan mengatakan, bimtek merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pengelola arsip di masing-masing SKPD, sehingga dapat mengelola arsip secara optimal.
.
"Seluruh administrasi pemerintahan yang ada di Indonesia akan dikelola dengan menggunakan IT melalui aplikasi Srikandi ini. Sistem ini untuk mempercepat proses administrasi di masing-masing OPD dengan menggunakan aplikasi Srikandi,” papar Andi.
Baca juga:Pemkot Parepare Raih Juara I Kebut Vaksin se-Sulsel
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parepare, Suriani mengemukakan, Bimtek bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi semua SKPD untuk layanan atau sistem Srikandi.
“Masih fase sosialisasi, baru tahapan uji coba pemanfaatan aplikasi Srikandi ini. Jadi nanti pada tahun 2022 nantinya seluruh Indonesia sudah dapat menjalankan aplikasi tersebut,” tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda