Elok! ke Borobudur Wajib Kunjungi Desa Wisata Candirejo dan Karangrejo
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 10:00 WIB
MAGELANG - Jawa Tengah memiliki beragam objek wisata yang unik dan menarik, salah satunya di kawasan Magelang. Menyebut Magelang tentu akan ingat Candi Borobudur yang merupakan objek wisata mendunia.
Dekat dari Candi Borobudur, Magelang juga memiliki desa wisata yang sayang dilewatkan jika Anda berkesempatan untuk berlibur ke sini, yaitu Desa Wisata Karangrejo dan Desa Wisata Candirejo yang elok dan menyajikan keunikan khas Magelang. Desa wisata tersebut sudah mengantongi sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf.
Mencicipi Kudapan Khas Desa Wisata Karangrejo
Desa wisata ini banyak menawarkan destinasi dan kegiatan wisata, salah satunya dengan menikmati pemandangan dan mengelilingi desa dengan menggunakan mobil klasik seperti VW Safari. Untuk berkeliling desa dengan mobil ini cukup menyewa dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp350.000 - Rp850.000 tergantung lamanya waktu penyewaan.
Desa Karangrejo juga terkenal dengan produksi nira kelapa yang menghasilkan olahan nira seperti gula nira kelapa dan singkong rebus nira. Gula nira kelapa dijual seharga Rp25.000/keranjang. Kuliner ini menjadi sajian khas Desa Karangrejo dan makin lezat saat disantap dengan segelas air teh hangat sambil menikmati semilir angin dan damainya Desa Karangrejo.
Selain nira kelapa, Desa Karangrejo juga memiliki kuliner khas lainnya, yaitu Jet Kolet. Namanya yang unik membuat setiap orang bertanya kudapan seperti apa Jet Kolet ini.
Jet Kolet adalah adonan singkong yang dibumbui dan didiamkan selama semalam, lalu dipotong berbentuk pipih dengan alat khusus dan digoreng hingga kering. Jet Kolet dibanderol seharga Rp22.000 per kg. Pas banget untuk oleh-oleh cemilan khas Magelang, karena dengan #BeliKreatifLokal Anda juga turut membantu UMKM masyarakat Karangrejo dan #BanggaBuatanIndonesia.
Berburu Kerajinan Tangan Desa Wisata Candirejo
Selain Desa Wisata Karangrejo, Magelang juga memiliki desa wisata lain yang tak kalah elok, yaitu Desa Wisata Candirejo. Di sini, Anda bisa menemukan beragam kerajinan tangan khas yang menjadi mata pencaharian penduduk sekitar, di antaranya hasil kerajinan yang terbuat dari pahatan batu.
Dekat dari Candi Borobudur, Magelang juga memiliki desa wisata yang sayang dilewatkan jika Anda berkesempatan untuk berlibur ke sini, yaitu Desa Wisata Karangrejo dan Desa Wisata Candirejo yang elok dan menyajikan keunikan khas Magelang. Desa wisata tersebut sudah mengantongi sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf.
Mencicipi Kudapan Khas Desa Wisata Karangrejo
Desa wisata ini banyak menawarkan destinasi dan kegiatan wisata, salah satunya dengan menikmati pemandangan dan mengelilingi desa dengan menggunakan mobil klasik seperti VW Safari. Untuk berkeliling desa dengan mobil ini cukup menyewa dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp350.000 - Rp850.000 tergantung lamanya waktu penyewaan.
Desa Karangrejo juga terkenal dengan produksi nira kelapa yang menghasilkan olahan nira seperti gula nira kelapa dan singkong rebus nira. Gula nira kelapa dijual seharga Rp25.000/keranjang. Kuliner ini menjadi sajian khas Desa Karangrejo dan makin lezat saat disantap dengan segelas air teh hangat sambil menikmati semilir angin dan damainya Desa Karangrejo.
Selain nira kelapa, Desa Karangrejo juga memiliki kuliner khas lainnya, yaitu Jet Kolet. Namanya yang unik membuat setiap orang bertanya kudapan seperti apa Jet Kolet ini.
Jet Kolet adalah adonan singkong yang dibumbui dan didiamkan selama semalam, lalu dipotong berbentuk pipih dengan alat khusus dan digoreng hingga kering. Jet Kolet dibanderol seharga Rp22.000 per kg. Pas banget untuk oleh-oleh cemilan khas Magelang, karena dengan #BeliKreatifLokal Anda juga turut membantu UMKM masyarakat Karangrejo dan #BanggaBuatanIndonesia.
Berburu Kerajinan Tangan Desa Wisata Candirejo
Selain Desa Wisata Karangrejo, Magelang juga memiliki desa wisata lain yang tak kalah elok, yaitu Desa Wisata Candirejo. Di sini, Anda bisa menemukan beragam kerajinan tangan khas yang menjadi mata pencaharian penduduk sekitar, di antaranya hasil kerajinan yang terbuat dari pahatan batu.
tulis komentar anda