Mengenal Sejarah Yahudi di Indonesia serta Perkembangannya Kini

Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:01 WIB
loading...
Mengenal Sejarah Yahudi di Indonesia serta Perkembangannya Kini
Sejarah orang Yahudi di Indonesia kemungkinan dimulai dengan kedatangan para penjelajah Yahudi pada tahun 500-an SM hingga 1950-an. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Kaum Yahudi di Indonesia masih tergolong minoritas. Hal tersebut karena agama asal nenek moyang Israel ini masih belum diakui oleh pemerintahan Indonesia.

Meski begitu, sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman suku, bangsa agama dan budaya, Indonesia diketahui memiliki penganut paham Yahudi. Lantas, bagaimana Yahudi itu datang dan seperti apa perkembangannya saat ini? Berikut ulasannya.

Yahudi di Indonesia dan PerkembangannyaKini


Agama Yahudi adalah salah satu agama tertua di dunia, yang mengakui Tuhan yang esa dan berpegang pada kitab suci Taurat. Etnis Yahudi adalah keturunan dari bangsa Israel kuno, yang berasal dari daerah Timur Tengah.



Sejarah orang Yahudi di Indonesia kemungkinan dimulai dengan kedatangan para penjelajah Yahudi pada tahun 500-an SM hingga 1950-an melalui Jalur Sutra Maritim dan terus berlanjut seperti penjelajah dan pemukim Eropa awal, hingga masa modern di wilayah Indonesia.

Pada masa kolonial Belanda, jumlah orang Yahudi di Indonesia mencapai sekitar 2.000 orang. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Turki, Irak, Iran, India, dan Cina.

Mereka bekerja sebagai pedagang, pengusaha, pegawai negeri, dokter, pengacara, guru, wartawan, dan lain-lain. Mereka juga terlibat dalam gerakan Zionis, yaitu gerakan nasionalis Yahudi yang bertujuan untuk mendirikan negara Yahudi di tanah Palestina.

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), orang Yahudi di Indonesia mengalami diskriminasi dan penganiayaan. Mereka harus memakai tanda khusus berupa bintang Daud kuning di pakaian mereka.



Mereka juga dibatasi dalam pekerjaan, pendidikan, pergerakan, dan hak-hak sipil lainnya. Beberapa dari mereka ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp interniran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2343 seconds (0.1#10.140)