Ridwan Kamil Sebut PPP jadi Opsi Maju Pilpres 2024

Senin, 18 Oktober 2021 - 02:11 WIB
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah pilih-pilih partai untuk berlabuh. Sebaliknya, kata Kang Emil, hingga kini dirinya masih menerapkan politik tahu diri karena selama ini dia memang tak memiliki kendaraan parpol.

"Saya tidak pilih-pilih, justru saya punya politik tahu diri karena tahu diri tidak punya perahu, tak punya partai, tentunya siapa yang mengekspresikan kebaikhatian tentu harus dibalas kebaikan juga," ujarnya.

Diainggung kriteria parpol yang diinginkan sebagai tempatnya berlabuh, Kang Emil menyebutkan bahwa dirinya menghendaki parpol yang memiliki satu kesepahaman dalam kebhinekaan dan kepancasilaan.

"Karena semua berasaskan Pancasila, tinggal gaya dan caranya saja yang berbeda. Dan PPP mengusung saya di Pilgub Jabar (sebagai) motor utama. Wagub (Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum) saya dari PPP, jadi saya kenal baik ketua umumnya. Bahkan, saya didoakan almarhum Mbah Mahmun secara khusus. Jadi lahir batin kedekatannya sangat kuat," tandas Kang Emil.



Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengakui bahwa PPP sudah memiliki chemistry yang baik dengan Ridwan Kamil. Bahkan, dia mengaku puas dengan kinerja Ridwan Kamil yang diusung PPP bersama Uu Ruzhanul Ulum di ajang Pilgub Jabar 2018 lalu.

"Kami dengan Kang Emil ini sudah lama sekali bersama-sama. Khusus di Jabar kita koalisi, sejauh ini dengan pasangan RK (Ridwan Kamil) dan Uu (Uu Ruzhanul Ulum) kami merasa puas," ungkapnya.

Dia pun menyatakan bahwa PPP terbuka untuk kembali mengusung Ridwan Kamil, termasuk di ajang Pilpres 2024. Menurutnya, kegiatan munas kali ini pun menjadi modal pihaknya untuk menjaring capres-capres potensial yang nantinya akan diusung PPP.

"Tentu kita terbuka. Forum munas kali ini tentu para kyai, para ulama, dan habaib di PPP sudah mengenal beliau (Ridwan Kamil) dan forum ini akan menjadi modal bagi kami di DPP untuk nantinya mengambil langkah selanjutnya, menjaring lah," jelasnya.

Disinggung kriteria capres harapan PPP, Arwani menyebutkan bahwa para kyai dan ulama PPP mengharapkan sosok pemimpin yang mampu memberikan ruang yang luas bagi kepentingan perkembangan keumatan. "Seperti (kebijakan) perda pesantren, itu harapan kami di munas kali ini, termasuk kebijakan politik di legislasi," kata Arwani.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content