Kebut Proyek Bandara Bira, Bupati Bulukumba Tak Mau Ada Konflik Kepentingan

Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:08 WIB
Rapat konsolidasi terkait pembangunan Bandara Wisata Bira di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa (12/10). Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Proyek pembangunan Bandara Wisata Bira, Kabupaten Bulukumba, terus dikebut. Saat ini telah memasuki tahap pembahasan terkait pembebasan lahan.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, meminta seluruh pihak yang terlibat pembangunan bandara untuk mengedepankan kepentingan umum. Harus selalu berkoordinasi guna akselerasi pembangunan. Tidak diinginkannya muncul konflik kepentingan dalam pembangunan bandara tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba


"Saya ingatkan untuk jangan sekali-kali ada pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi yang dapat menghambat proses ini," kata Andi Utta-sapaan akrab Bupati.

Ia menekankan, pembebasan lahan dan pembangunan Bandara Wisata Bira akan digenjotnya agar segera terealisasi. Diharapkan dapat tuntas di masa pemerintahannya. Bila bandara itu rampung, pihaknya optimistis dapat menyokong pertumbuhan ekonomi, terkhusus sektor pariwisata Bulukumba.

"Kita harap proses ini tidak perlu berlarut-larut jika semua pihak dapat mengambil peran untuk membantu pembebasan dan pembangunan bandara wisata ini. Semuanya demi Bulukumba yang lebih maju dan sejahtera," tutur bupati berlatar belakang pengusaha tersebut.



Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi Azis, mendukung upaya akselerasi pembangunan Bandara Wisata Bira. Adapun sebagai lembaga legislatif, pihaknya akan terus melakukan pengawasan sekaligus pengawalan pembangunan bandara tersebut.

"Dokumennya harus dilengkapi dan direview. Nah, hasil review ini kemudian didorong penganggarannya di DPRD, karena di DPRD itu yang kita mau lihat," ungkapnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content