Pembangunan Pasar Rakyat di Malbar Dimulai, Ditarget Rampung Akhir Desember
Rabu, 13 Oktober 2021 - 09:54 WIB
LUWU UTARA - Pembangunan Pasar Rakyat Amassangan, Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), resmi dimulai, Selasa (12/10/2021). Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Luwu Utara , Indah Putri Indriani.
Pembangunan Pasar Rakyat yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021 itu diprediksi akan berlangsung selama 91 hari dan ditarget rampung pada 30 Desember 2021 mendatang.
Indah Putri Indriani mengatakan, pembangunan pasar rakyat ini semata-mata untuk mempercepat pergerakan ekonomi dan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat. “Alhamdulillah, ini impian kita dalam menghadirkan pembangunan,” katanya.
Di hadapan warga yang menyaksikan peletakan batu pertama pasar rakyat ini, Indah berharap dukungan masyarakat agar pasar rakyat segera rampung dan dapat dinikmati. “Mohon dukungan kita semua karena tidak ada artinya juga kalau kita saling menghalangi pembangunan karena semua ini hanya untuk kepentingan masyarakat,” jelas Indah.
“Saya titip pekerjaan ini, kita dampingi bersama, dan kita kawal bersama, sehingga pembangunannya bisa selesai dengan waktu yang sudah kita tetapkan bersama,” tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Luwu Utara, Ilfan Nasruddin menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatan pembangunan (revitalisasi) Pasar Rakyat adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan usaha mikro dan kecil.
“Semoga dengan adanya pasar rakyat yang akan terbangun nanti, dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, dengan harapan agar pasar rakyat ini dapat lebih maju, seiring perkembangan perekonomian masyarakat,” kata Ilfan.
Ia berharap akan terjadi aktivitas jual-beli yang nyaman antara pedagang dan pembeli, sehingga pergerakan ekonomi dapat memberikan nilai positif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Untuk diketahui, pembangunan pasar rakyat ini adalah pembangunan yang sumber dananya melalui Tugas Pembantuan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2021.
Hanya ada 14 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang mendapatkan dana melalui Tugas Pembantuan ini, dan salah satunya adalah Kabupaten Luwu Utara . Bahkan daerah berjuluk Bumi La Maranginang ini mendapatkan dua bantuan sekaligus.
Pembangunan Pasar Rakyat yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021 itu diprediksi akan berlangsung selama 91 hari dan ditarget rampung pada 30 Desember 2021 mendatang.
Indah Putri Indriani mengatakan, pembangunan pasar rakyat ini semata-mata untuk mempercepat pergerakan ekonomi dan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat. “Alhamdulillah, ini impian kita dalam menghadirkan pembangunan,” katanya.
Di hadapan warga yang menyaksikan peletakan batu pertama pasar rakyat ini, Indah berharap dukungan masyarakat agar pasar rakyat segera rampung dan dapat dinikmati. “Mohon dukungan kita semua karena tidak ada artinya juga kalau kita saling menghalangi pembangunan karena semua ini hanya untuk kepentingan masyarakat,” jelas Indah.
“Saya titip pekerjaan ini, kita dampingi bersama, dan kita kawal bersama, sehingga pembangunannya bisa selesai dengan waktu yang sudah kita tetapkan bersama,” tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Luwu Utara, Ilfan Nasruddin menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatan pembangunan (revitalisasi) Pasar Rakyat adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan usaha mikro dan kecil.
“Semoga dengan adanya pasar rakyat yang akan terbangun nanti, dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, dengan harapan agar pasar rakyat ini dapat lebih maju, seiring perkembangan perekonomian masyarakat,” kata Ilfan.
Ia berharap akan terjadi aktivitas jual-beli yang nyaman antara pedagang dan pembeli, sehingga pergerakan ekonomi dapat memberikan nilai positif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Untuk diketahui, pembangunan pasar rakyat ini adalah pembangunan yang sumber dananya melalui Tugas Pembantuan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2021.
Hanya ada 14 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang mendapatkan dana melalui Tugas Pembantuan ini, dan salah satunya adalah Kabupaten Luwu Utara . Bahkan daerah berjuluk Bumi La Maranginang ini mendapatkan dua bantuan sekaligus.
(agn)
tulis komentar anda