Banjir Luwu Utara Meluas, 24 Desa di 5 Kecamatan Terendam
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Banjir di Kabupaten Luwu Utara , Sulawesi Selatan semakin meluas. Hingga kini, 24 desa di lima kecamatan terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter, bahkan di beberapa titik mencapai 2 meter. Kondisi ini membuat warga terisolir dan mengalami krisis air bersih dan makanan.
Jebolnya tanggul Sungai Rongkong menjadi biang keladi meluasnya banjir di Luwu Utara. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta Selatan.
Warga yang terjebak banjir terpaksa mengungsi ke dataran tinggi. Mereka yang memiliki perahu kayu berinisiatif membantu warga lain yang terjebak untuk dievakuasi ke tempat aman.
"Warga sangat membutuhkan pasokan makanan dan air bersih. Hampir seluruh sumur yang menjadi sumber air bersih tercemar lumpur akibat banjir," ujar Kepala Desa Lembang-Lembang, Arwis Ansar, Kamis (30/5/2024).
Pemerintah daerah setempat telah berupaya untuk membantu warga yang terdampak banjir. Namun, bantuan yang diberikan masih belum mencukupi.
Jebolnya tanggul Sungai Rongkong menjadi biang keladi meluasnya banjir di Luwu Utara. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta Selatan.
Warga yang terjebak banjir terpaksa mengungsi ke dataran tinggi. Mereka yang memiliki perahu kayu berinisiatif membantu warga lain yang terjebak untuk dievakuasi ke tempat aman.
"Warga sangat membutuhkan pasokan makanan dan air bersih. Hampir seluruh sumur yang menjadi sumber air bersih tercemar lumpur akibat banjir," ujar Kepala Desa Lembang-Lembang, Arwis Ansar, Kamis (30/5/2024).
Pemerintah daerah setempat telah berupaya untuk membantu warga yang terdampak banjir. Namun, bantuan yang diberikan masih belum mencukupi.
(hri)