Atasi Kerusuhan di AS, Trump Kerahkan Ribuan Tentara Garda Nasional

Selasa, 02 Juni 2020 - 09:15 WIB
"Buktinya konsisten dengan asfiksia mekanik sebagai penyebab kematian dan pembunuhan sebagai cara kematian," kata Dr Allecia Wilson dari University of Michigan, salah satu dari dua dokter forensik yang melakukan autopsi independen, seperti dikutip Reuters, Selasa (2/6/2020).

Sebuah rekaman video menunjukkan Floyd memohon untuk dilepaskan dan mengatakan berulang kali bahwa dia tidak bisa bernapas ketika seorang perwira polisi Derek Chauvin menggunakan lututnya untuk mencekik leher Floyd selama hampir sembilan menit. Dua petugas lainnya menekan punggung Floyd juga dengan lutut.

Chauvin, yang berkulit putih dan telah dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis, dikenai tuduhan pembunuhan tingkat tiga.

Dr Michael Baden, yang juga mengambil bagian dalam autopsi independen atas permintaan keluarga Floyd, mengatakan bahwa tindakan dua petugas polisi lainnya juga menyebabkan Floyd berhenti bernapas.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content