Syukuran Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono

Jum'at, 24 September 2021 - 13:19 WIB
Di masa pandemi Covid-19 hampir semua kabupaten/kota mengalami permasalahan terkait dengan pembiayaan, penganggaran termasuk PAD menurun, dampaknya semua pembangunan terhenti, tapi Alhamdulillah Banyuasin masih dapat melaksanakan pembangunan-pembangunan di Kabupaten Banyuasin.

“Hampir disetiap kabupaten/ota pendapatan dan pembiayaan mengalami kendala, pembangunan tertunda, sementara kita di Banyuasin pembangunan masih bisa dilaksanakan, angka kemiskinan menurun begitupula dengan angka pengangguran, terkait Covid-19,"ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Alhamdulillah kita berada di zona nyaman, itu berkat dukungan masyarakat Banyuasin semua yang patuh terhadap protokol kesehatan sesuai dengan himbauan, sosialisasi mulai dari Dinas Kesehatan, Camat , Lurah dan Kades sampai Satgas Covid-19, itu lah manfaat dari Gotong royong, bersama-sama kita bisa, namun saya secara pribadi belum merasakan kepuasan, saya harap kepada para Camat, Lurah dan Kades untuk mensosialisasikan kepada warga sekitar terhadap kegiatan dan gerakan kita, namun kami menyadari apapun yang kita lakukan pasti ada pro dan kontra, kami sadar itu, Lurah jangan apatis bahkan anti kritik bila kritikan tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

Ditegaskan Bupati H. Askolani, dirinya tidak mentolerir pejabatnya yang tidak kreatif terhadap Instruksi demi memberikan pelayanan ke masyarakat. Karena Kabupaten Banyuasin memiliki moto Kerja yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas. Kerja Keras adalah kerja mengunakan otot, membanting tulang tanpa mengenal hari tanpa lelah dan perintungan, Kerja Cerdas adalah kerja mengunakan akal pikiran atau otak agar berinovasi dan kreatif dan Kerja iklas adalah kerja tanpa mengharapkan sesuatu atau imbalan.

“Saya tidak mentoleri Pejabat saya yang tidak bisa melaksanakan Program yang pro rakyat, seperti para Camat yang tidak bisa menyelesaikan perbaikan bedah rumah, dari kami 10 juta, dari Baznas 10 juta, masih belum selesai, saya pastikan akan saya tindak tegas kalau ada yang seperti itu, “ ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono menambahkan, banyak suka duka yang sudah berdua lalui selama tiga tahun ini tentunya sudah banyak yang sudah dikerjakan dan ada juga yang belum diselesaikan, maka dari itu fokus selama dua tahun ke depan sisa jabatan ini akan menjadi fokus berdua untuk mohon doa seluruh masyarakat Banyuasin agar bisa menyelesaikan t ujuh program prioritas dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat (GBM) melalui kerja keras, kerja Cerdas dan kerja ikhlas.

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Banyuasin. Ketua MUI Banyuasin, Pimipinan dan Anggota DPRD Banyuasin, Lima Partai pendukung SolMet (PDI Perjuangan, Gerinda, Demokrat, PPP dan Nasdem) Kepala OPD, Camat, Lurah, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua dan wakil ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin. CM
(srf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content