Remaja 18 Tahun Tikam Warga Bitung sampai Bersimbah Darah Dipicu Suara Knalpot Bising
Selasa, 14 September 2021 - 11:53 WIB
BITUNG - Dipicu suara kenalpot sepeda motor bersuara bising, seorang pemuda berinisial RK (18) warga Pateten 3 Lingkungan 2 Bitung, tega menikam Noldi Humena (34) warga Pateten 3 Lingkungan 1, pada Senin (13/9/2021) dini hari sekitar pukul 00.30 WIT.
Kasus penikaman tersebut, terjadi di Pateten 3 Lingkungan 1 RT 2, Maesa, Bitung. Saat dini hari itu pelaku dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor berknalpot racing. Namun tiba-tiba sepeda motornya mogok di depan rumah korban.
Pelaku mencoba menyalakan kembali mesin dan berhasil, lalu memutar gas berulang-ulang hingga menimbulkan kegaduhan. Suara bising mesin sepeda motor tersebut, membuat anak korban terbangun dan menangis.
Korban lalu menegur pelaku agar tidak membuat keributan. Namun pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk justru menantang korban. Terjadilah adu mulut cukup sengit antara keduanya.
Korban kemudian memukul pelaku hingga terjatuh. Tak terima, pelaku pun mencabut sebilah pisau dari pinggangnya lalu menikam lengan korban hingga mengalami luka cukup parah. Pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban melapor ke Polsek Maesa.
Sementara itu Tim Tarsius Polsek Maesa merespons laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tim akhirnya mengamankan pelaku saat bersembunyi di sekitar Pasar Cita Maesa, Senin (13/9/2021) siang sekitar pukul 12.00 WITA.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut. "Pelaku tidak melakukan perlawanan, dan mengakui perbuatannya tersebut. Pelaku beserta barang bukti lalu diamankan di Mapolsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
Kasus penikaman tersebut, terjadi di Pateten 3 Lingkungan 1 RT 2, Maesa, Bitung. Saat dini hari itu pelaku dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor berknalpot racing. Namun tiba-tiba sepeda motornya mogok di depan rumah korban.
Pelaku mencoba menyalakan kembali mesin dan berhasil, lalu memutar gas berulang-ulang hingga menimbulkan kegaduhan. Suara bising mesin sepeda motor tersebut, membuat anak korban terbangun dan menangis.
Korban lalu menegur pelaku agar tidak membuat keributan. Namun pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk justru menantang korban. Terjadilah adu mulut cukup sengit antara keduanya.
Korban kemudian memukul pelaku hingga terjatuh. Tak terima, pelaku pun mencabut sebilah pisau dari pinggangnya lalu menikam lengan korban hingga mengalami luka cukup parah. Pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban melapor ke Polsek Maesa.
Sementara itu Tim Tarsius Polsek Maesa merespons laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tim akhirnya mengamankan pelaku saat bersembunyi di sekitar Pasar Cita Maesa, Senin (13/9/2021) siang sekitar pukul 12.00 WITA.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut. "Pelaku tidak melakukan perlawanan, dan mengakui perbuatannya tersebut. Pelaku beserta barang bukti lalu diamankan di Mapolsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda