800 Warga Binaan Rutan Makassar Terima Vaksin dari Komisi IX DPR RI
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 16:06 WIB
MAKASSAR - 800 warga binaan Rutan Makassar menerima vaksinasi dosis pertama jenis sinovac atas bantuan kerja sama Komisi IX DPR RI yang menggandeng Poltekkes dan kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Sabtu (28/8) siang.
Kepala Rutan Makassar , Sulistyadi menyampaikan, dalam kegiatan itu, 70 vaksinator dilibatkan, termasuk petugas skrining dari Lapas dan Rutan Makassar. Dia bilang ratusan warga binaan yang menerima vaksin bagian dari 1.600 penghuni.
Baca Juga: DPR RIRutan Makassar ," imbuhnya.
Dia menjelaskan, vaksinasi adalah salah satu solusi mengatasi pandemi. Aliyah mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, jajaran Komisi IX, dan Kemenkumham, guna terwujudnya kekebalan kelompok di kalangan warga binaan.
Baca Juga: Karutan Makassar
Selain itu, pencegahan juga diimbangi dengan pembagian multivitamin dan masker baik kepada petugas, maupun warga binaan. "Kami bagikan setiap bulan, apalagi untuk warga binaan kami rutin periksa kesehatannya secara bergilir setiap hari di blok hunian langsung oleh Tim Pabburata Klinik DR Saharjo Rutan Makassar," ungkapnya.
Baca Juga: Covid-19
Lebih lanjut, Karutan menyatakan akan memperketat persyaratan administrasi penerimaan tahanan baru. "Sementara kami sosialisasikan dengan APH terkait bahwa untuk penerimaan tahanan baru selanjutnya akan diterapkan persyaratan baru, yakni sudah menjalani vaksinasi secara tuntas," bebernya.
Selain itu, pencegahan penularan Covid-19 juga warga binaan melakukan olahraga secara rutin. "Mulai Selasa sampai Sabtu, warga binaan rutin lakukan senam pagi di lapangan olahraga. Jadi ada 9 blok hunian, setiap hari bergiliran 2 blok, kecuali blok perempuan dan rehabilitasi narkoba di Jumat dan Sabtu," jelasnya.
Baca Juga: protokol kesehatan
"Harapannya semua unsur dapat terpenuhi mulai dari jasmani hingga rohani. Intinya kami upayakan yang terbaik untuk warga binaan, sehat fisiknya, sehat mentalnya," pungkas Sulistyadi.
Kepala Rutan Makassar , Sulistyadi menyampaikan, dalam kegiatan itu, 70 vaksinator dilibatkan, termasuk petugas skrining dari Lapas dan Rutan Makassar. Dia bilang ratusan warga binaan yang menerima vaksin bagian dari 1.600 penghuni.
Baca Juga: DPR RIRutan Makassar ," imbuhnya.
Dia menjelaskan, vaksinasi adalah salah satu solusi mengatasi pandemi. Aliyah mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, jajaran Komisi IX, dan Kemenkumham, guna terwujudnya kekebalan kelompok di kalangan warga binaan.
Baca Juga: Karutan Makassar
Selain itu, pencegahan juga diimbangi dengan pembagian multivitamin dan masker baik kepada petugas, maupun warga binaan. "Kami bagikan setiap bulan, apalagi untuk warga binaan kami rutin periksa kesehatannya secara bergilir setiap hari di blok hunian langsung oleh Tim Pabburata Klinik DR Saharjo Rutan Makassar," ungkapnya.
Baca Juga: Covid-19
Lebih lanjut, Karutan menyatakan akan memperketat persyaratan administrasi penerimaan tahanan baru. "Sementara kami sosialisasikan dengan APH terkait bahwa untuk penerimaan tahanan baru selanjutnya akan diterapkan persyaratan baru, yakni sudah menjalani vaksinasi secara tuntas," bebernya.
Selain itu, pencegahan penularan Covid-19 juga warga binaan melakukan olahraga secara rutin. "Mulai Selasa sampai Sabtu, warga binaan rutin lakukan senam pagi di lapangan olahraga. Jadi ada 9 blok hunian, setiap hari bergiliran 2 blok, kecuali blok perempuan dan rehabilitasi narkoba di Jumat dan Sabtu," jelasnya.
Baca Juga: protokol kesehatan
"Harapannya semua unsur dapat terpenuhi mulai dari jasmani hingga rohani. Intinya kami upayakan yang terbaik untuk warga binaan, sehat fisiknya, sehat mentalnya," pungkas Sulistyadi.
(luq)
tulis komentar anda