Rapid Test, Dua Ibu Melahirkan Positif Terpapar Covid-19

Selasa, 21 April 2020 - 14:29 WIB
“Pasien tersebut berusia 40 tahun. Kami mendapatkan informasi dari RS Ar Bunda bahwa pasien yang dirujuk dari RS Rupit setelah dilakukan rapid test positif COVID-19,” katanya.

Dijelaskan Susyanto, sesuai dengan SOP sekarang, maka kalau akan melaksanakan operasi caesar dilakukan rapid test terlebih dulu.

“Ternyata setelah rapid test yang bersangkutan hasilnya positif. Berdasarkan informasi tersebut gugus tugas COVID-19 Muratara melakukan langka antisipasi,” ujarnya.

Sementara anak pasien sedang dirawat di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau dalam kondisi sehat dan hasil rapid test bayinya negatif.

Susyanto menyatakan, pihaknya sudah melakukan tracking siapa saja yang kontak erat kepada pasien. Dari hasil tracking atau pelacakan ada 10 tenaga medis, dokter, perawat, bidan dan ada 17 orang keluarga dekat, dan tetangga.

“Ada 27 orang dinyatakan statusnya sebagai orang tanpa gejala (OTG), dan saat ini dikarantina di hotel 929 selama 14 hari,” tuturnya.

Menurutnya, mereka dikarantina di Hotel 929 Kota Lubuklinggau karena informasinya mendadak dan pihaknya belum memiliki fasilitas yang memadai di Muratara.

Bupati Muratara H Syarif Hidayat sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe untuk memberikan persetujuan agar memberikan karatina di salah satu hotel di Lubuklinggau.

Dia menjelaskan, hasil rapid test artinya baru petunjuk awal, sehingga masih harus ditindak lanjuti dengan test yang akurat yaitu swab test.

Oleh sebab itu ia mengimbau keluarga baik itu bapak dan ibu yang mengikuti karantina ini untuk bersabar serta mengikuti petunjuk dan aturan petugas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content