Banjir Rob Terjang Indramayu, Pelajar SD Terpaksa Belajar Dalam Genangan Air di Musala
Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:42 WIB
INDRAMAYU - Sungguh memilukan, para pelajar di SD Negeri Eretan Wetan 2 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, harus belajar di dalam kelas yang dikepung banjir, Selasa (24/8/2021). Hal ini terpaksa mereka lakukan, karena bencana banjir rob yang terus datang nyaris setiap hari.
Bencana banjir rob yang melanda kawasan pesisir Pantai Utara Jawa ini, turut merendam bangunan SD Negeri Eretan Wetan 2. Banjir ini menggenang di sejumlah titik bangunan sekolah, tidak terkecuali ruang kelas.
Akibatnya, para siswa ini terpaksa melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan fasilitas seadanya, termasuk belajar di tengah kepungan banjir yang tiba-tiba muncul apabila air laut sedang pasang.
Kepala SD Negeri Eretan Wetan 2, Warsa mengatakan, banjir juga membuat sejumlah sarana dan prasarana sekolah rusak berat, lantai kelas dipenuhi dengan lumpur. Bahkan, pada genangan air juga terdapat berbagai jenis ikan kecil, hingga burung bangau. Halaman sekolah ini lebih mirip danau.
"Akibat kondisi ini, membuat kami melakukan skenario agar para murid bisa tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas seperti sekolah lainnya. Yakni dengan cara belajar secara bergantian, dan memanfaatkan ruang musala untuk belajar para murid," terangnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, sudah meninjau lokasi SD Negeri Eretan Wetan 2 yang terdampak banjir rob tersebut. Dalam waktu dekat, SD Negeri Eretan Wetan 2 akan direvitalisasi agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga
Bencana banjir rob yang melanda kawasan pesisir Pantai Utara Jawa ini, turut merendam bangunan SD Negeri Eretan Wetan 2. Banjir ini menggenang di sejumlah titik bangunan sekolah, tidak terkecuali ruang kelas.
Akibatnya, para siswa ini terpaksa melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan fasilitas seadanya, termasuk belajar di tengah kepungan banjir yang tiba-tiba muncul apabila air laut sedang pasang.
Baca Juga
Kepala SD Negeri Eretan Wetan 2, Warsa mengatakan, banjir juga membuat sejumlah sarana dan prasarana sekolah rusak berat, lantai kelas dipenuhi dengan lumpur. Bahkan, pada genangan air juga terdapat berbagai jenis ikan kecil, hingga burung bangau. Halaman sekolah ini lebih mirip danau.
"Akibat kondisi ini, membuat kami melakukan skenario agar para murid bisa tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas seperti sekolah lainnya. Yakni dengan cara belajar secara bergantian, dan memanfaatkan ruang musala untuk belajar para murid," terangnya.
Baca Juga
Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, sudah meninjau lokasi SD Negeri Eretan Wetan 2 yang terdampak banjir rob tersebut. Dalam waktu dekat, SD Negeri Eretan Wetan 2 akan direvitalisasi agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar.
(eyt)
tulis komentar anda