Kajari Kotawaringin Barat Dikabarkan Positif COVID-19 dari Klaster Baru
Jum'at, 29 Mei 2020 - 21:28 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Dandeni Herdiana (46) dikabarkan positif COVID-19.
Informasi ini didapat dari berkas hasil tes spesimen (swab) laboratorium Banjarbaru, Banjarmasin yang sudah diserahkan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kobar pada Kamis (28/5/2020) malam.
Dalam daftar tersebut, ada 21 orang positif COVID-19 dan pada Jumat (29/5/2020) siang sudah dirilis gugus tugas sebagai penambahan terbanyak yang dipublis hari ini.
Dalam daftar tersebut, pada nomor 21, bernama Dandeni Herdiana (46) beralamat Jalan Kembar VIII Cigareleng, Bandung. Dandeni masuk klaster umum (atau masih ditracing) sebagai pasien positif COVID-19. Namun, belum ada keterangan resmi dari Jubir Penanganan COVID-19 Kobar Achmad Rois terkait hal ini. Pesan Whatapp yang dikirim belum dibalas. (Baca juga: Risma Menangis Haru Saat Terima Bantuan Ribuan Alkes dari BIN)
Sementara itu, Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachruddin justru meminta berkoordinasi dengan tim gugus tugas. “Untuk hal ini, mohon ditanya ke jubir. Kalau yang lain saya akan kasih informasinya. Iya betul, cuma rapat tadi pagi untuk informasi yang positif, jubir yang akan menjawab pertanyaan,” jawab Fachruddin melalui WA, Jumat (29/5/2020) malam.
Informasi dari sejumlah pejabat di Kobar menyatakan bahwa pasien nomor 21 atas nama Dandeni Herdiana merupakan Kajari Kobar. “Iye benar, itu valid. Tapi coba tanya ke Jubir Covid-19 Kobar,” ujar sumber itu.
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng per Jumat (28/5/2020) meledak. Hari ini diumumkan ada penambahan 21 orang positif. Sehingga total positif COVID-19 menjadi 55 orang. “Dengan rincian, 11 orang dalam perawatan dan 21 orang positif baru segera dirawat. Sedangkan 23 orang dinyatakan sembuh,” ujar Jubir Penanganan COVID-19 Kobar Achmad Rois saat menggelar video konferensi pers, Jumat siang.
Dia menjelaskan, dari 21 kasus positif itu merupakan sampel uji swab (spesimen) yang dikirim ke lab di Banjaramasin pada 15 Mei lalu. “Kamis malam hasil sampel swab kita terima. Dan dengan berat hati saya menyampaikan bahwa ada tambahan 21 pasien,” ungkapnya.
Dari 21 orang yang positif COVID-19 itu, empat orang merupakan kluster Gowa, sembilan orang kontak erat Gowa, enam orang kluster Temboro, dan dua orang masih dalam proses pencarian (tracing). “Untuk pasien masih dalam tracing secara keseluruhan ada tiga, termasuk pasien COVID-19 yang berasal dari Desa Sungai Kapitan,” paparnya.
Informasi ini didapat dari berkas hasil tes spesimen (swab) laboratorium Banjarbaru, Banjarmasin yang sudah diserahkan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kobar pada Kamis (28/5/2020) malam.
Dalam daftar tersebut, ada 21 orang positif COVID-19 dan pada Jumat (29/5/2020) siang sudah dirilis gugus tugas sebagai penambahan terbanyak yang dipublis hari ini.
Dalam daftar tersebut, pada nomor 21, bernama Dandeni Herdiana (46) beralamat Jalan Kembar VIII Cigareleng, Bandung. Dandeni masuk klaster umum (atau masih ditracing) sebagai pasien positif COVID-19. Namun, belum ada keterangan resmi dari Jubir Penanganan COVID-19 Kobar Achmad Rois terkait hal ini. Pesan Whatapp yang dikirim belum dibalas. (Baca juga: Risma Menangis Haru Saat Terima Bantuan Ribuan Alkes dari BIN)
Sementara itu, Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachruddin justru meminta berkoordinasi dengan tim gugus tugas. “Untuk hal ini, mohon ditanya ke jubir. Kalau yang lain saya akan kasih informasinya. Iya betul, cuma rapat tadi pagi untuk informasi yang positif, jubir yang akan menjawab pertanyaan,” jawab Fachruddin melalui WA, Jumat (29/5/2020) malam.
Informasi dari sejumlah pejabat di Kobar menyatakan bahwa pasien nomor 21 atas nama Dandeni Herdiana merupakan Kajari Kobar. “Iye benar, itu valid. Tapi coba tanya ke Jubir Covid-19 Kobar,” ujar sumber itu.
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng per Jumat (28/5/2020) meledak. Hari ini diumumkan ada penambahan 21 orang positif. Sehingga total positif COVID-19 menjadi 55 orang. “Dengan rincian, 11 orang dalam perawatan dan 21 orang positif baru segera dirawat. Sedangkan 23 orang dinyatakan sembuh,” ujar Jubir Penanganan COVID-19 Kobar Achmad Rois saat menggelar video konferensi pers, Jumat siang.
Dia menjelaskan, dari 21 kasus positif itu merupakan sampel uji swab (spesimen) yang dikirim ke lab di Banjaramasin pada 15 Mei lalu. “Kamis malam hasil sampel swab kita terima. Dan dengan berat hati saya menyampaikan bahwa ada tambahan 21 pasien,” ungkapnya.
Dari 21 orang yang positif COVID-19 itu, empat orang merupakan kluster Gowa, sembilan orang kontak erat Gowa, enam orang kluster Temboro, dan dua orang masih dalam proses pencarian (tracing). “Untuk pasien masih dalam tracing secara keseluruhan ada tiga, termasuk pasien COVID-19 yang berasal dari Desa Sungai Kapitan,” paparnya.
(nbs)
tulis komentar anda