Bikin Sedih, Lansia di Sukabumi Tewas Saat Antre Bantuan Dana Desa

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 00:06 WIB
Kepala Desa Jayabakti, Opik
SUKABUMI - Seorang lansia meninggal dunia saat antre penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Aula Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (20/8/2021).

Lansia itu Suwarsih (60) warga Kampung Cikalong RT 003/001 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, meninggal diduga menderita sakit jantung.

Menurut Kepala Desa Jayabakti, Opik Jumat (20/8/2021) merupakan kegiatan penyaluran BLT DD untuk bulan ke VI, VII, VIII, tahap II terhadap lansia dengan jumlah penerima 140 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu.



Baca juga: Kasus COVID-19 Melandai, Sekolah di Cimahi Siap Gelar PTM Bulan Depan

“Sekira pukul 09.30 WIB, tiba-tiba adanya salah satu warga yang jatuh pingsan saat antrian penyaluran BLT DD dalam posisi sedang duduk, dan berdasarkan informasi yang didapat bahwa almarhumah sebelum jatuh pingsan sempat mengeluhkan pusing dan dua kali ke kamar mandi Desa Jayabakti diantar oleh saudaranya,” ujar Opik kepada wartawan.

Opik menambahkan bahwa saat di kamar mandi almarhumah mengalami muntah-muntah, setelah almarhumah kembali dari kamar mandi yang ke dua kalinya dan sedang duduk untuk antrian penyaluran BLT DD tiba-tiba jatuh pingsan, kemudian oleh petugas desa almarhumah diangkat dan dibawa ke ruangan Kepala Desa untuk diberi pertolongan.

‘Akan tetapi pada saat diberikan pertolongan pertama almarhumah dalam kondisi kejang-kejang dan tidak lama kemudian tidak bernapas dan saat dicek oleh saya, denyut nadi almarhumah sudah tidak ada,” ujar Opik.

Dengan adanya hal tersebut pihak Desa Jayabakti selanjutnya membawa almarhumah ke Puskesmas Kecamatan Cidahu untuk diperiksa secara medis dan memastikan kembali kondisi almarhumah dengan menggunakan ambulans desa.

Kepala Puskesmas Cidahu, Ni Nyoman Werti membenarkan dengan kejadian itu. Dirinya sedang tidak di tempat pada waktu korban dibawa ke puskesmas karena ada kegiatan vaksin dan hanya menerima laporan dari petugas Puskesmas.

“Menurut laporan yang didapat, pasien sudah dalam keadaan meninggal ketika dibawa ke puskesmas dan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga,” ujar Ni Nyoman Werti.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content