Kapal Nelayan dari Muara Baru Jakarta Terbalik di Kobar 7 Orang Hilang
Kamis, 19 Agustus 2021 - 06:40 WIB
PANGKALAN BUN - Sebuah Kapal Motor Ayu III milik nelayan dengan penumpang 13 orang yang berangkat dari Muara Baru, Jakarta untuk mencari ikan di sekitar Laut Jawa dikabarkan mengalami kecelakaan. Dimana dilaporkan kapal nelayan tersebut terbalik di sekitar Laut Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah pada Rabu siang kemarin (18/8/2021).
Baca : Belum Punya Tiket Pulang, Bule Australia yang Baru Bebas dari Penjara Malah Menginap di Rudenim Bali
Koordinator Tata Usaha KSOP Kumai Timbul Sinurat mengatakan, kapal diduga terkena gelombang tinggi dan terbalik. Pihak KSOP Kumai Pelabuhan Panglima Utar mendapat informasi dari Jakarta untuk diminta bantuan pencarian korban yang tersisa dan tim gabungan langsung menuju koordinat yang dikabarkan.
"Menurut informasi awal akibat kejadian itu lima nelayan selamat, satu orang meninggal dunia sudah dibawa menuju Jakarta dengan menggunakan kapal ikan lainnya yang melintas dan menolong serta sisanya dan tujuh orang nelayan masih dalam pencarian," kata Koordinator Tata Usaha KSOP Kumai Timbul Sinurat.
Tim Basarnas dan instansi lainnya, kata Timbul Sinurat, telah berangkat menuju koordinat yang dikabarkan pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB ke lokasi dengan menggunakan kapal KSOP. Di Pelabuhan Panglima Utar Kumai rencananya akan dibangun posko dikarenakan titik koordinat dekat dengan Pelabuhan Kumai.
Baca : Ibu dan Anak Gadisnya yang Ditemukan Tewas Telanjang dalam Mobil, Dibunuh di Kamar
"Tim terpadu juga langsung membentuk posko pencarian kapal kecelakaan di sekitar perairan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah," tandasnya.
Baca : Belum Punya Tiket Pulang, Bule Australia yang Baru Bebas dari Penjara Malah Menginap di Rudenim Bali
Koordinator Tata Usaha KSOP Kumai Timbul Sinurat mengatakan, kapal diduga terkena gelombang tinggi dan terbalik. Pihak KSOP Kumai Pelabuhan Panglima Utar mendapat informasi dari Jakarta untuk diminta bantuan pencarian korban yang tersisa dan tim gabungan langsung menuju koordinat yang dikabarkan.
"Menurut informasi awal akibat kejadian itu lima nelayan selamat, satu orang meninggal dunia sudah dibawa menuju Jakarta dengan menggunakan kapal ikan lainnya yang melintas dan menolong serta sisanya dan tujuh orang nelayan masih dalam pencarian," kata Koordinator Tata Usaha KSOP Kumai Timbul Sinurat.
Tim Basarnas dan instansi lainnya, kata Timbul Sinurat, telah berangkat menuju koordinat yang dikabarkan pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB ke lokasi dengan menggunakan kapal KSOP. Di Pelabuhan Panglima Utar Kumai rencananya akan dibangun posko dikarenakan titik koordinat dekat dengan Pelabuhan Kumai.
Baca : Ibu dan Anak Gadisnya yang Ditemukan Tewas Telanjang dalam Mobil, Dibunuh di Kamar
"Tim terpadu juga langsung membentuk posko pencarian kapal kecelakaan di sekitar perairan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah," tandasnya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda