Naga Raksasa Menyala di Tengah Kampung Meriahkan HUT Ke-76 RI di Sleman
Senin, 16 Agustus 2021 - 16:45 WIB
Baca Juga
Bersama dua temannya, Agus butuh waktu selama tiga bulan membuat layangan naga ini, dengan menghabiskan dana sekitar Rp2,5 juta. Bahan yang digunakan juga anti-air, sehingga tahan terhadap segala cuaca. Dipilihnya naga selain karena tengah trend soal layangan naga nama jalan di kampungnya juga bernama naga muda.
Agus Triyanto menyebutkan, sebenarnya naga itu cuma layangan biasa, apalagi waktunya bertepatan dengan HUT RI 17 Agustus. Ditambah lagi nama jalan Nogo Mudo. Pas juga dengan nama layangan naga.
“Makanya saya pengen meriahkan kampung saya. Saya iseng nempel ini buat meriahkan acara HUT RI, dari ujung gang perbatasan ke ujung. Proses pembuatan 3 bulan, buat bertiga, ini kan baru maraknya layangan naga apalagi kampung sini namanya naga juga. Makanya saya ambil nama jalan ini naga muda, kalo malam naga menyala,” tandasnya.
Baca Juga
Menurutnya, sebelum PPKM sering mengikuti lomba layangaan di Pantai Parangkusmo, namun dengan kondisi PPKM smua ditutup, akhirnya tidak bisa diterbang lagi, jadi kita tempel di jalan buat meriahkan acara HUT RI 17 Agustusan,” tandasnya.
Kreatifikasi warga Gowok Sleman dalam ikut menyemarakkan HUT RI ke-76, patut mendapat apresiasi untuk membangkitkan jiwa nasionalisme masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
(nic)
tulis komentar anda