Pelindo III Sumbang Pemprov Jatim 10.000 Rapid Test Kit
Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:18 WIB
SURABAYA - PT Pelindo III (Persero) membantu Pemprov Jatim berupa 10.000 Rapid Test Kit untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Bantuan tersebut merupakan total 50.000 Rapid Test Kit yang disiapkan perusahaan kepelabuhana pelat merah itu untuk wilayah Jawa Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya oleh Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (29/5/2020).
Gubernur Khofifah mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan kepada Pemprov Jatim untuk mempercepat penanganan pandemi. Hal tersebut mencerminkan bahwa masih banyak pihak yang peduli dan saling membantu dalam menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari Pelindo III, dan rapid test ini akan digunakan saat nanti persiapan pembukaan kembali pondok pesantren. Karena untuk masuk pondok pesantren salah satunya yang disarankan oleh dinas kesehatan adalah para santri harus rapid test dulu jika memang kondisinya sehat maka bisa lanjut,” ujar Khofifah.
Sementara itu Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19 di Jatim.
"Mari kita kurangi penyebaran Covid-19 ini dengan cara disiplin melakukan protokol kesehatan. Dimulai dari diri sendiri dengan saling menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah, dan pakai masker," ujarnya.
Diketahui, hingga Kamis (28/5/2020) di Jatim terdapat 4.271 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, yang sembuh 570 orang. Sementara itu, total pasien meninggal dunia 348 orang. Kemudian 24.274 orang dalam pemantauan (ODP), 6.203 pasien dalam pengawasan (PDP)
Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya oleh Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (29/5/2020).
Gubernur Khofifah mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan kepada Pemprov Jatim untuk mempercepat penanganan pandemi. Hal tersebut mencerminkan bahwa masih banyak pihak yang peduli dan saling membantu dalam menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari Pelindo III, dan rapid test ini akan digunakan saat nanti persiapan pembukaan kembali pondok pesantren. Karena untuk masuk pondok pesantren salah satunya yang disarankan oleh dinas kesehatan adalah para santri harus rapid test dulu jika memang kondisinya sehat maka bisa lanjut,” ujar Khofifah.
Sementara itu Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19 di Jatim.
"Mari kita kurangi penyebaran Covid-19 ini dengan cara disiplin melakukan protokol kesehatan. Dimulai dari diri sendiri dengan saling menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah, dan pakai masker," ujarnya.
Diketahui, hingga Kamis (28/5/2020) di Jatim terdapat 4.271 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, yang sembuh 570 orang. Sementara itu, total pasien meninggal dunia 348 orang. Kemudian 24.274 orang dalam pemantauan (ODP), 6.203 pasien dalam pengawasan (PDP)
(msd)
tulis komentar anda