Video Syur Sepasang Pelajar SMA Dimabuk Asmara Gegerkan Warga Sibolga
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 13:40 WIB
SIBOLGA - Video syur sepasang pelajar SMA menggegerkan warga Sibolga, Sumatera Utara. Rekaman video berdurasi 14 detik itu viral setelah beredar di media sosial.
Baca juga: Viral, Video Mesum Mirip Ratu Entok Resahkan Warga
Dalam video pendek itu, sepasang pelajar SMA yang diduga berasal dari Sibolga beraksi tanpa busana saling berpelukan dan berciuman. Karuan saja video tersebut cepat menyebar setelah diunggah ke platform media sosial TikTok dan WhatsApp (WA).
Baca juga: Diubah Lagi, Terbang ke Bali Boleh Pakai Rapid Tes Antigen
Berdasarkan informasi, pelaku video tak senonoh itu merupakan keluarga salah satu guru SMA Negeri di Kota Sibolga. Sontak, warga pun menyesalkan sikap kedua.
"Udah heboh di sini. Kok berani kali. Padahal dari keluarga guru," sebut Michael, warga Sibolga saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (13/8/2021).
Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharjo yang dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui peredaran video mesum itu. Namun ia mengaku belum ada laporan resmi terkait peredaran video itu.
"Begitupun akan tetap kita lidik. Agar tidak memunculkan keresahan di masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Viral, Video Mesum Mirip Ratu Entok Resahkan Warga
Dalam video pendek itu, sepasang pelajar SMA yang diduga berasal dari Sibolga beraksi tanpa busana saling berpelukan dan berciuman. Karuan saja video tersebut cepat menyebar setelah diunggah ke platform media sosial TikTok dan WhatsApp (WA).
Baca juga: Diubah Lagi, Terbang ke Bali Boleh Pakai Rapid Tes Antigen
Berdasarkan informasi, pelaku video tak senonoh itu merupakan keluarga salah satu guru SMA Negeri di Kota Sibolga. Sontak, warga pun menyesalkan sikap kedua.
"Udah heboh di sini. Kok berani kali. Padahal dari keluarga guru," sebut Michael, warga Sibolga saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (13/8/2021).
Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharjo yang dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui peredaran video mesum itu. Namun ia mengaku belum ada laporan resmi terkait peredaran video itu.
"Begitupun akan tetap kita lidik. Agar tidak memunculkan keresahan di masyarakat," tegasnya.
(shf)
tulis komentar anda